Adapun kegiatan ini terbuka bagi penggemar olahraga mancing dari mana saja. Semua bisa ikut mendaftar dalam fun fisihing ini.
Sudah ada yang mendaftar ikut berpartisipasi yakni klub mancing dari luar Sulawesi Selatan, Komunitas Mancing Mania Pangkalan Bun (KMMPB), Kalimantan Tengah.
Salah satu tujuan event ini, kami ingin menjaga solidaritas dan tali silaturahmi seasama penggemar mancing.
• Jelang Persib Bandung vs Barito Putera: Besok Maung Bandung Kembali Latihan, Daftar Pemain Absen
• Tahapan Lelang Proyek Renovasi Stadion Mattoanging Dimulai Pekan Depan, Anggarannya Rp 200 Miliar
Kami juga merangkul toko-toko penyedia alat pancing, salah satunya Eddy Juku.
Eddy Juku selama ini selalu memberi kami motivasi jika ingin memancing ikan predator di laut dalam harus memiliki piranti atau alat pancing khusus.
Adapun alasan kami pilih lokasi di Bulukumba, karena kami sangat percaya bahwa di perairan laut kita Sulawesi Selatan masih kaya akan kekayaan hayati laut.
Saat kami mancing, untuk ikan-ikan yang dilindungi, kami juga merilis kembali ke habibatnya. Kita harus bersama-sama menjaganya.
Namun demikian, dalam trip-trip mancing kami, masih banyak nelayan yang mencari ikan dengan cara mengebom, membius, bahkan masih banyak yang memakai pukat harimau.
Padahal cara menangkap ikan dengan cara-cara itu, sangat dilarang dan berlawanan dengan hukum.
Masa depan dunia sangat tergantung pada lautan yang bersih dan sehat, dimana diperlukan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya laut dan pelestariannya untuk anak cucu kita. (*)