Citizen Reporter

4 Komunitas Mancing di Sulawesi Selatan Bakal Gelar Event Fun Fishing Daylight Predator 2019

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Citizen Reporting

Andi Portorico

Pendiri Club Mancing Mancing Mania Celebes

Andi Portorico, Pendiri dan penasihat Mancing Mania Celebes (dok pribadi)

TRIBUN-TIMUR.COM - Tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun ini 2019. Sisa sebulan lebih dan bakal berganti tahun.

Kami sesama klub mancing di Sulawesi Selatan berkeinginan besar bisa mancing bersama agar tali silaturahmi sesama angler tetap selalu terjaga.

Untuk itu, kami berencana akan mengexplore perairan laut di daerah Kajang, di Tanah Panrita Lopi Bulukumba, November ini.

Bandingkan Dewi Hughes Dulu dan Sekarang, Rahasia Diet hingga Turun 90 Kg Bermodal Rp 20 Ribu

Terus Disudutkan Soal Lem Aibon, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Angkat Bicara, Bilang Begini?

Tema event mancing bersama kali ini adalah Fun Fishing Daylight Predator yang akan kami gelar pada tanggal 22-24 November 2019 mendatang.

Dalam trip-trip yang telah berlalu, para Angler sering menunggu saat malam tiba untuk menarik predator-predator ikan pemangsa jauh.

Namun pada event yang akan kami gelar ini, bukan mengincar para predator pada malam hari, tapi siang hari.

Karena kami yakin bahwa predator malam tetap sama agresifnya dengan di siang hari.

Pada event mancing kali ini lebih diutamakan menggunakan umpan buatan atau biasa disebut metal jig karya anak bangsa sendiri.

Event ini sekaligus kami ingin membuktikan karya anak bangsa tidak kalah saing dari produk luar negeri.

Sinopsis Film Ford v Ferrari yang Terinspirasi dari Kisah Nyata dan Jadwal Film XXI

VIDEO: Latihan Gaspa 1958 Palopo Sebelum Hadapi Bombana di Liga 3 Sulawesi

Mari bersama-sama membangun bangsa ini dengan cinta produk-produk lokal karya anak bangsa.

Event Fun Fishing Daylight Predator 2019 ini merupakan kerja bareng sesama Angler dari empat klub mancing lokal.

Yakni dari Mancing Mania Celebes (MMC), Makassar Anglers Community (MAC), Albacares Fishing Makassar (AFM), dan Snakehead Fishing Club Makassar (SFCM).

Adapun kegiatan ini terbuka bagi penggemar olahraga mancing dari mana saja. Semua bisa ikut mendaftar dalam fun fisihing ini.

Sudah ada yang mendaftar ikut berpartisipasi yakni klub mancing dari luar Sulawesi Selatan, Komunitas Mancing Mania Pangkalan Bun (KMMPB), Kalimantan Tengah.

Salah satu tujuan event ini, kami ingin menjaga solidaritas dan tali silaturahmi seasama penggemar mancing.

Jelang Persib Bandung vs Barito Putera: Besok Maung Bandung Kembali Latihan, Daftar Pemain Absen

Tahapan Lelang Proyek Renovasi Stadion Mattoanging Dimulai Pekan Depan, Anggarannya Rp 200 Miliar

Kami juga merangkul toko-toko penyedia alat pancing, salah satunya Eddy Juku.

Eddy Juku selama ini selalu memberi kami motivasi jika ingin memancing ikan predator di laut dalam harus memiliki piranti atau alat pancing khusus.

Adapun alasan kami pilih lokasi di Bulukumba, karena kami sangat percaya bahwa di perairan laut kita Sulawesi Selatan masih kaya akan kekayaan hayati laut.

Saat kami mancing, untuk ikan-ikan yang dilindungi, kami juga merilis kembali ke habibatnya. Kita harus bersama-sama menjaganya.

Namun demikian, dalam trip-trip mancing kami, masih banyak nelayan yang mencari ikan dengan cara mengebom, membius, bahkan masih banyak yang memakai pukat harimau.

Padahal cara menangkap ikan dengan cara-cara itu, sangat dilarang dan berlawanan dengan hukum.

Masa depan dunia sangat tergantung pada lautan yang bersih dan sehat, dimana diperlukan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya laut dan pelestariannya untuk anak cucu kita. (*)

Berita Terkini