Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Radikalisme, JK Minta Kampus Ajarkan Islam Moderat

Menurutnya, pengajaran Islam Moderat ini dibutuhkan untuk mencegah paham radikalisme berkembang di dalam negeri Indonesia ini.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
ari/tribungowa.com
HM Jusuf Kalla saat berada di kampus UIN 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla, mengatakan pengajaran pemahaman Islam moderat sangat penting dalam sebuah perguruan tinggi.

Menurutnya, pengajaran Islam Moderat ini dibutuhkan untuk mencegah paham radikalisme berkembang di dalam negeri Indonesia ini.

"Tentu kita mengharapkan salah satu inti dari bagaimana universitas mengajarkan pentingnya Islam yang moderat," kata JK di kampus UIN Alauddin, Kabupaten Gowa, Rabu (13/11/2019) siang.

Sudah 197.598 Pendaftar Isi Formulir di sscn.bkn.go.id, ini Cara Daftar CPNS 2019, Syarat & Dokumen

Digugat Anaknya Sendiri, Mukti Rachim: Tidak Ada Ayah Mau Celakakan Anaknya

Pernah Berseteru dengan Nikita Mirzani Intip Foto-foto Resepsi Jerinx SID dan Nora Alexandra

"Pemahaman wasatiyah juga sebagaimana dibawa oleh ulama ulama terdahulu," imbuhnya melanjutkan.

Kedatangan mantan orang nomor dua Republik Indonesia ini, dalam rangka peringatan Milad ke-54 Kampus UIN Alauddin Makassar.

Pada kesempatan itu, JK menyebutkan bahwa aksi radikalisme terjadi akibat adanya kezaliman yang terjadi.

"Semua radikalisme itu akibat suatu kezaliman terjadi. Apapun disini selalu muncul pengaruh Al-Qaidah dan ISIS," kata JK.

Selain itu, JK mengharapakan perguruan tinggi harus selalu melihat kedepan apa yang ingin dibutuhkan masyarakat, untuk kehidupan dan kemajuan bangsa.

Menurutnya, masa lalu memang penting tapi tujuan universitas ialah memajukan masa depan. Karena itu universitas selalu melihat ke depan itu bedanya seperti museum.

"Museum melihat masa lalu universitas melihat masa depan," jelas JK dalam rilis yang diterima Tribun.

Tak hanya itu, tokoh asal Kabupaten Bone ini merasa bangga karena UIN Alauddin telah melahirkan kampus di Sulawesi.

Pimpinan DPRD Sulsel Tiak Hadir di Paripurna Pandangan Fraksi, PPP Protes

Ini Makna Maulid Nabi Muhammad Bagi Prajurit Koopsau II

Lengkapi Data untuk Pembuatan KIA, Dukcapil Tator Sambagi Sekolah

"Tentulah saya merasa bangga bahwa UIN Alauddin yang dulunya IAIN mengabdikan dirinya lebih setengah abad, kalau tadi oleh pak rektor bahwa IAIN atau UIN telah menghasilkan anak di beberapa tempat seperti IAIN Palopo, Manado," bebernya.

Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka peringatan milad ini dihelat di Gedung Auditorium Kampus II Samata, Kabupaten Gowa, Rabu (13/11/3019) siang.

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis menyampaikan perayaan Milad 54 UIN Alauddin bertepatan dengan 113 sebagai Rektor ke-11.

Pada kesempatan itu, penulis buku Melawan Takdir ini memiliki mimpi mimpi besar menjadikan UIN Alauddin tidak hanya menjadi destinasi akademik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved