TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Selatan, utamanya bagi warga Kabupaten Jeneponto.
Pemkab Jeneponto telah mengumumkan Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019.
• LENGKAP! 30 Ucapan Selamat Hari Ayah, dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Pas untuk Update Status
• Becak Hias Kecamatan Tamalate Makassar Juara Harapan 1
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-Pan RB) Republik Indonesia.
SK ini bernomor 800/593/BKPSDM, Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2019.
Kabag Pengadaan pemberhentian informasi dan pembinaan aparatur BKPSDM Jeneponto Sirajuddin M Liwang mengatakan jika tenaga pendidikan mendominasi formasi CPNS tahun ini.
• KABAR GEMBIRA Pelamar CPNS 2019, Passing Grade SKD Resmi Diturunkan, Segini Nilai Harus Dicapai
• BREAKING NEWS: Sepasang Warga Diciduk Polisi karena Nyabu di Hotel Ayu Wajo
" Total alokasi formasi ada 167 terbagi dalam formasi umum dan formasi khusus disabilitas," katanya, Selasa (12/11/2019) siang.
Formasi umum meliputi tenaga pendidikan 92, tenaga kesehatan 57 dan tenaga teknis 15, sementara formasi khusus disabilitas yakni tenaga kesehatan 3 orang," tuturnya.
Pendaftaran online dibuka mulai 11 November 2019 hingga 25 November 2019 pukul 23.59 Wita.
Informasi lebih lanjut, dapat dilihat di website https://jenepontokab go.id atau bisa menghubungi call center di 085-398-516-425. (TribunJeneponto.com)
Mayat Tanpa Kepala di Gowa Dimakamkan di Jeneponto
Daeng Sampara Bin Dading, korban pembunuhan sadis oleh pamannya telah dimakamkan di Kabupaten Jeneponto.
Ia dikebumikan di pekuburan keluarga di Kampung Balombong, Kelurahan Camba Jawa, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.
"Korban sudah dimakamkan di Kabupaten Jeneponto atas permintaan anaknya yang berada di sana," kata Camat Biringbulu, Yasmin Basri, Senin (11/11/2019).
• Berikut Tips Dokter Koboi Cara Ngemil Sehat Walaupun Sedang Bekerja
Sesaat setelah ditemukan tidak bernyawa dan tanpa kepala, korban sempat dibawa ke Puskesmas Tonrorita untuk dilakukan visum pada pukul 10:30.
Hasil visum menunjukkan leher korban putus. Kemudian luka siku tangan kanan, dan jari tangan kiri.
Setelah divisum, korban dibawa ke rumahnya di Dusun Batueja untuk dimandikan.
• Promo 11.11, Paket Sembako Paling Diburu di Lotte Mart Panakukang dan iLotte
Daeng Sampara dihabisi oleh pamannya gara-gara sengketa lahan.
Kejadian ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 08.00 Wita Senin (11/11/2019) pagi.
Tempat kejadian perkara di sebuah kebun di Dusun Pangangpusang, Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa.
• Berikut Tips Dokter Koboi Cara Ngemil Sehat Walaupun Sedang Bekerja
Kepala Desa Taring, Abdul Azis Gassing menuturkan, pelaku dan korban sudah lama memiliki sengketa lahan.
Lahan itu adalah tanah garapan yang sudah dikuasai pelaku sejak 16 tahun terakhir.
Dalam dua tahun terakhir, tanah itu bersengketa dengan korban.
• Pendaftaran CPNS 2019 Resmi Dibuka Pukul 23.11 WIB Malam Ini, Syarat & Dokumen SMA/SMK Kemenkumham
Namun belum ada kesepakatan ataupun solusi dari masalah lahan itu.
Aziz selaku kepala desa mengaku sudah beberapa kali mencoba memediasi keduanya.
Mediasi terakhir dilakukan pada dua pekan lalu.
• Hasil dan Klasemen Liga 1 2019: Cuplikan 4 Gol Marko Simic Bawa Persija Menang, Bali United Imbang
"Ini kasus lama, sudah hampir 16 tahun. Beberapa kali saya panggil tapi tidak ada kejelasan. Jadi saya bilang kosongkan dulu lahan," bebernya.
Aziz menuturkan, kasus ini juga sempat dibawa ke ranah hukum untuk mencari solusi atas sengseka lahan itu.
"Tapi ternyata keduanya melakukan pertemuan di kebun yang bersengketa tadi pagi. Mereka cekcok di sana," beber Aziz.
• Hasil dan Klasemen Liga 1 2019: Cuplikan 4 Gol Marko Simic Bawa Persija Menang, Bali United Imbang
Pelaku dan korban bertemu pada lahan yang mereka sengketakan pukul 06.00 Wita.
Pertemuan rupanya diwarnai cekcok dan pertengkaran.
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: