Baca tanpa iklan
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Jeneponto melakukan penyaluran air bersih.
Penyaluran air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan akibat musim kemarau panjang yang melanda kabupaten berjuluk Butta Turatea itu.
• Pendaftaran CPNS 2019 Kabupaten Kepulauan Selayar, Cek Formasinya di Sini
• Ratusan Hektare Tanaman Jagung di Luwu Utara Terserang Hama Ulat Grayak
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Bangkala, BPBD Jeneponto kerahkan tiga mobil sekaligus.
Tiga mobil itu akan menyalurkan air bersih ditiga titik berbeda, masing-masing Kelurahan Pantai Bahari, Kelurahan Pallengu dan Desa Kalimporo.
• Link https:// sscasn.bkn.go.id - sscn.bkn.go.id untuk Pendaftaran CPNS 2019 di Kemenkumham, Kemenlu
• Pelaku Usaha Makan dan Minum di Palopo Diminta Urus Sertifikasi Halal
Kasi kedaruratan BPBD Jeneponto Mus Muliadi mengatakan penyaluran air bersih atas permintaan pemerintah setempat.
" Proposal pemerintah setempat telah kami terima jadi kita salurkan ke lokasi yang dimaksud," kata pria yang akrab disapa Mus itu, Selasa (12/11/2019) siang.
• Panduan Registrasi Login sscasn.bkn.go.id Pendaftaran CPNS 2019 dari BKN Teliti Sebelum Cetak Kartu
Menurut Mus Muliadi BPBD Jeneponto telah menyalurkan air bersih kesemua Kecamatan yang ada di Jeneponto.
"Kekeringan yang melanda Jeneponto 11 Kecamatan 75 Desa dan 11 Keluarahan. Dan semua kecamatan yang proposalnya masuk kita salurkan air bersih," pungkasnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Jeneponto itupun berharap masyarakat dapat menghemat air bersih agar dapat digunakan sesuai kebutuhan.
• Cari Kerja? Yuk ke Job Fair 2019 Pemkab Gowa, Buka 2.034 Lowongan, Buka Sampai Besok
• Cekcok di Facebook Alasan Asroni Tikam Roni di Pasar Malam Pitumpanua Wajo
"Kami berharap masyarakat dapat hemat menggunakan air, gunakan sepenuhnya atas kebutuhan," tuturnya.
Tercatat BPBD Jeneponto telah menyalurkan air bersih ke masyarakat mulai 19 Agustus hingga saat ini terhintung sudah 81 hari menyalurkan air bersih. (TribunJeneponto.com)
Tolak Hasil Pilkades, Pendukung Calon Kades Gantarang Seruduk Kantor PMD Jeneponto
Ratusan warga dari desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Jeneponto, Sulsel gelar unjuk rasa di kantor PMD Jeneponto, Senin (11/11/2019) siang.
Unjuk rasa ratusan warga tersebut menuntut dilakukan Pilkades ulang di Desa Gantarang.
Tak hanya laki-laki, massa pengunjuk rasa juga diramaikan puluhan perempuan bahkan anak-anak.
• RESMI DIBUKA Pendaftaran CPNS 2019 Cek Syarat & Dokumen SMA SMK Sederajat, Kemenkumham 3.532 Formasi
• Diskon Super Gila-gilaan 11-11, Bukalapak Tawarkan Barang Rp 11 hingga Diskon 90 Persen
• Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id: Panduan & Tata Cara Daftar, 6 Dokumen Wajib
Di depan kantor PMD Jl Abdul Jalil Sikki mereka menyampaikan orasi.
Mereka menilai panitia Pilkades Gantarang melakukan kecurangan dan diminta di penjara.
"Panitia harus dihukum penjara karena melakukan kecurangan dan melanggar aturan saat Pilkades," kata orator aksi, Mustamin.
Untuk itu, massa pendukung Cakades Gantarang ini menuntut pihak PMD memperhatikan tuntutan mereka.
"Saat menghitung suara, lampu dimatikan," tuturnya.
Mereka juga membawa selebaran yang dibawa oleh massa emak-emak bertuliskan jangan curangi kami, jangan khianati kami, 6 tahun kami akan menderita.
Usai orasi di depan kantor PMD Jeneponto, mereka membubarkan diri dan berencana melanjutkan aksi di kantor Bupati dan DPRD Jeneponto.
Aksi ratusan massa ini juga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Jeneponto. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: