Kapolres, Dandim dan Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Bersamaan Dimutasi

Penulis: Ikbal Nurkarim
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama Muspida kabupaten Bantaeng dalam acara pisah sambut Kapolres, Dandim dan ketua pengadilan negeri Bantaeng.

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Tiga jabatan Muspida di Kabupaten berjuluk Butta Toa Bantaeng resmi berganti.

Mereka adalah Kapolres, Dandim 1410 dan Ketua pengadilan Bantaeng.

Ikadi dan Sadaqa Gelar Workshop Menghafal Alquran Metode Gaza

Pelaku Rekam Mahasiswi di Toilet UIN Alauddin Makassar, Tiap Satu Jam, Video Ditonton Sendiri

 

Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar malam ramah tamah dalam rangka lepas sambut ketiga pejabat tersebut di halaman kantor Bupati Bantaeng, Sabtu, (9/11/2019) malam.

Bupati Ilham Azikin dalam sambutannya mengatakan bahwa ini bukanlah lepas sambut, melainkan malam pengantar dan penerima tugas.

• VIDEO: Kebakaran Hebat Hanguskan Empat Rumah Warga di Palanro Barru

• Besok Pendaftaran CPNS 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Buka 705 Formasi, Terima SMK

Dia menyebut, tiga pimpinan Muspida yang datang dan berganti ini adalah keluarga besar di Kabupaten Bantaeng.

" Bapak Dandim, Kapolres dan Ketua Pengadilan Negeri telah menjadi keluarga besar yang tidak pernah kami lepaskan di Bantaeng," kata Bupati Bantaeng itu.

" Dan sumbangsih doa beliau tentu masih senantiasa kita harapkan," tuturnya.

Foto bersama Muspida kabupaten Bantaeng dalam acara pisah sambut Kapolres, Dandim dan ketua pengadilan negeri Bantaeng. (Humas Pemkab Bantaeng)

Turut hadir pada kegiatan itu Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Sri Dewi Yanti, Ketua DPRD, Hamsyah bersama para Anggota Dewan.

VIDEO: Ini Alasan Penyimpan Kamera dalam Toilet Wanita di Kampus UIN

Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin, Ketua GOW Bantaeng, Hj Rahma Arsyad, Sekretaris Daerah, Abdul Wahab, Ketua DWP, Vinka Nandakasih serta para Pimpinan SKPD, para Camat Lurah dan Kepala Desa lingkup Pemkab Bantaeng.(TribunBantaeng.com)

Curhat Anggota Damkar Bantaeng, 12 Tahun Mengabdi Berharap Diangkat Jadi ASN

 Cita-cita menjadi pegawai negeri sipil atau ASN bisa menjadi keinginan semua orang dalam mengabdi kepada negara.

Termasuk anggota Damkar Bantaeng yang telah lama mengabdi namun masih status kontrak yang dulu dikenal honorer.

Bahkan ada yang capai 12 tahun mengabdikan diri membantu masyarakat yang terkena bencana.

• Kisruh dengan Garuda, 15 Penerbangan Sriwijaya Air Dibatalkan, Juga Delay, Kemenhub Lakukan Hal Ini

• 3 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2019, Ini Syarat & Dokumen SMA SMK Sederajat, Kemenkumham 3.532 Formasi

• Pilpres 2024: Prabowo Pasangan Puan Maharani, Surya Paloh Dukung Anies Baswedan?

Harapan atas terbukannya seleksi CPNS 2019 tentu menjadi angin segar buat mereka.

"Khususnya masalah pengangkatan PNS yang akan dibuka bulan ini minimal P3K kasian kami," kata anggota Damkar Bantaeng, Basir, Jumat (8/11/2019) siang.

"Aga apa yang kami harapkan untuk hidup yang lebih baik bagi keluarga kami, pengabdian teman-teman kami bahkan sudah ada sampai 12 tahun," pungkasnya.

Halaman
12

Berita Terkini