Warga Maleleng Pangkep Gantung Diri Diduga Stres Ditinggal Istri

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Arfah (40) warga asal Kampung Maleleng Kelurahan Sibatua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel ditemukan gantung diri di rumahnya, Kamis (7/11/2019).

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Muhammad Arfah (40) warga asal Kampung Maleleng Kelurahan Sibatua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel ditemukan gantung diri di rumahnya.

Tukang bentor tersebut ditemukan oleh keponakannya Agil, sekitar pukul 18.20 Wita.

Balasan Tito Karnavian Jenderal Bintang 4 saat Disemprot Mantan Jubir Presiden Jokowi Johan Budi

"Iye pas tadi mau maghrib kupanggil omku tidak menyahutki, pergi kubawakan makanan tiap hari karena sendiri mami tinggal," ujar Agil.

Tetapi, kata Agil saat dia masuk dia kaget melihat pamannya sudah gantung diri dan meninggal dunia.

BREAKING NEWS: Arfah Gantung Diri di Kampung Maleleng Pangkep

Gantungan itu dari sarung serta ikat pinggang yang biasa dipakai sekolah dasar.

"Kagetka dan langsungka berteriak panggil bapakku dan tetangga," ungkapnya.

Polisi sudah memasang police line di lokasi kejadian.

Tikam Menantu Hingga Tewas, Rumah Karim di Mangepong Jeneponto Dirusak Keluarga Korban

Para tetangga berdatangan melihat mayat Arafah yang sudah ditutupi kain sarung hijau.

Ambulance datang dan mayat Arafah sudah dibawa ke RSUD Batara Siang Pangkep untuk diautopsi.

Saat ini mayat Arafah sudah berada di RSUD Batara Siang Pangkep.

Warga Mambi Mamasa Dambahkan Jaringan Telepon Selular dan Internet

Kapolsek Pangkajene, AKP Asgar ditemui di lokasi kejadian mengatakan penyebab korban gantung diri diduga stres.

"Dugaan menurut saksi, selama dia ditinggalkan istrinya agak stres," kata Asgar.

Asgar menjelaskan kalau Arfah ini adalah tukang bentor yang tinggal seorang diri di rumahnya dan sudah sepekan sakit.

Dapat Bagian Sedikit Hasil Panen Kopi, Anak Bunuh Ayahnya Mayat Dicor di Bawah Musalah, Istri Ikut

"Informasi dari keluarganya, dia ini tinggal seorang diri, karena sudah pisah ranjang dengan istri. Jadi istri dan dua anaknya ada di Makassar," ujar Asgar.

Selama Arfah seorang diri, ponakannya Agil yang setiap hari membawakannya makanan.

"Pas ponakannya datang itu sekitar pukul 17.30 Wita dia sudah temukan gantung diri. Agil panggil bapaknya Kadir untuk datang ke rumah pamannya tersebut," tambahnya.

3 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka di sscasn.bkn.go.id, BKN Bocorkan ini Kisi-kisi Soal SKD

Saat Kadir datang melihat saudaranya, segera Kadir menghubungi Ketua RK dan RK menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Pangkajene.

"Anggota kami kesana dan menghubungi Polsek Pangkajene dan saya langsung laporkan ke pimpinan dan inafis turun mengidentifikasi," jelasnya.

AKP Asgar mengaku saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan.

Pemkab Bone Rencana Aplikasikan Smart City Tahun 2020

BREAKING NEWS: Arfah Gantung Diri di Kampung Maleleng Pangkep

Muhammad Arfah (40) warga asal Kampung Maleleng Kelurahan Sibatua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel ditemukan gantung diri di rumahnya.

Mayat Arfah ditemukan oleh keponakannya Agil, sekitar pukul 18.20 Wita.

• Tikam Menantu Hingga Tewas, Rumah Karim di Mangepong Jeneponto Dirusak Keluarga Korban

"Iye pas tadi mau maghrib kupanggil omku tidak menyahutki, pergi kubawakan makanan tiap hari karena sendiri mami tinggal," ujar Agil.

Tetapi, kata Agil saat dia masuk dia kaget melihat pamannya sudah gantung diri dan meninggal dunia.

• Warga Mambi Mamasa Dambahkan Jaringan Telepon Selular dan Internet

Gantungan itu dari sarung serta ikat pinggang yang biasa dipakai sekolah dasar.

"Kagetka dan langsungka berteriak dan datangmi tetangga," ungkapnya.

• Dapat Bagian Sedikit Hasil Panen Kopi, Anak Bunuh Ayahnya Mayat Dicor di Bawah Musalah, Istri Ikut

Polisi hingga saat ini, pukul 19.40 Wita masih berada di lokasi kejadian memasang police line.

Para tetangga berdatangan ingin melihat mayat Arafah yang sudah ditutupi kain sarung hijau.

Saat ini 19.43 Wita ambulance sudah datang dan mayat Arafah bersiap-siapa dibawa ke RSUD Pangkep untuk diautopsi.

• Tewas Ditikam Mertua Sendiri di Jeneponto, Jufri Tinggalkan Seorang Anak dan Isteri

Seorang Warga Samata Gowa Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kabar duka menyelimuti keluarga Rabiah Daeng Minne, seorang warga Jl Karaeng Makkawari Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kabupaten Gowa.

Suaminya ditemukan tidak bernyawa pada Kamis (7/11/2019) siang. Sang suami ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah.

• PENYEBAB Dimas Menikahi Riska Kekasihnya di Kantor Polres Nek Mengulang Lagi, Tak Tinggal

• Selain Laga Persebaya Vs PSM Ditunda, Komdis Beri Teguran Keras Gubernur Kalteng

• HOREE! Pengguna WhatsApp Akhirnya Bisa Tolak atau Terima Masuk Grup, Cek Tutorial Aktivasi

• Tak Ada Nama Kota di Indonesia, Inilah 20 Kota Teraman di Dunia Cocok Traveling

• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TV Online Indosiar Semen Padang vs Persija, Akses di Sini via HP

Suaminya bernama Faisal Ahmad Daeng Tojeng (44). Ia gantung diri dengan mengenakan tali jemuran berwarna biru.

Korban pertama kali ditemukan pada pukul pukul 12.30 Wita atau usai salat duhur. 

Lurah Samata, Faisal Ichwan Azali yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ia menuturkan jika korban adalah salah satu warganya.

Faisal mengungkapkan, korban dilaporkan telah lama menderita gangguan kejiwaan. Penyakit ini sudah diderita sejak 10 tahun lalu.

" Iya benar, korban gantung diri. Keterangan istrinya korban memang ada gangguan jiwa," kata Faisal.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban dilaporkan telah lama memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

Daeng Tojeng sudah berulang kali mencoba melakukan aksi bunuh diri. Namun aksi itu digagalkan keluarga.

Penemuan pria yang ditemukan gantung diri di Kabupaten Gowa. (Dok. Lurah Samata)

Faisal menambahkan, korban sempat dibawa di RS Bhayangkara untuk divisum dan dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

Setelah itu, keluarga yang yang ikut mendampingi memutuskan untuk membawa pulang korban untuk semayamkan.

"Setelah dilakukan visum oleh pihak kepolisian, jenazah Almarhum dibawa pulang ke rumah duka," kata Faisal.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 

 

Berita Terkini