Warga Mambi Mamasa Dambahkan Jaringan Telepon Selular dan Internet
Kecamatan Mambi merupakan induk dari tujuh kecamatan yang berada di daerah Pitu Ulunna Salu (PUS) diantaranya, Kecamatan Aralle, Tabulahan, Rantebulah
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Warga Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, dambahkan jaringan telekomunikasi bail telepon maupun internet yang lancar di daerah mereka.
Kecamatan Mambi merupakan induk dari tujuh kecamatan yang berada di daerah Pitu Ulunna Salu (PUS) diantaranya, Kecamatan Aralle, Tabulahan, Rantebulahan Timur, Mehalaan, Buntu Malangka, Bambabang.
• 3 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka di sscasn.bkn.go.id, BKN Bocorkan ini Kisi-kisi Soal SKD
• Pemkab Bone Rencana Aplikasikan Smart City Tahun 2020
• Tewas Ditikam Mertua Sendiri di Jeneponto, Jufri Tinggalkan Seorang Anak dan Isteri
• Kenapa? Hotman Paris Berhenti Jadi Pengacara Setelah 36 Tahun, Andalkan Penghasilan Ini di Masa Tua
• 5 Fakta Prinsa Shafira Mundur dari Indonesian Idol, Netizen Sebut Sakit Settingan Agar Ratting Naik
Di Kecamatan Mambi baru sebagian kecil wilayah yang teraliri jaringan telepon. Begitu juga di Kecamatan Aralle hanya sebagian kecil daerah yang tersentuh dengan jaringan telepon.
Camat Mambi Lakman mengatakan, di daerahnya baru terdapat satu unit Base Transceiver Station (BTS) atau menara jaringan telekomunikasi.
" Jadi memang belum bisa dijangkau untuk 11 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Mambi ini," kata Lukman kepada Tribun-Timur.com usai mengikuti dialog dengan gubernur dalam lawatan kunjungan kerjanya ke Mamasa, Rabu (6/11/2019).
Lukman mengatakan, dari 11 desa dan dua kelurahan tersebut baru dua desa dan satu kelurahan yang dijangkau oleh jaringan telepon. Yakni Kelurahan Mambi, Desa Sendana dan Desa Sondong Layu.
"Selebihnya tidak ada yang dijangkau. Makanya saya selaku pemerintah kecamatan menyampaikan kepada Gubernur kalau bisa segere diusahakan penambahan infrastruktur telekomunikasi di daerah kami,"ujar Lukman.
Lukman menuturkan, masyarakat Mambi rindu dengan jaringan telekomunikasi yang lancar layaknya di daerah lain. Dikatakan, jaringan telekomunikasi saat ini di Mambi hanya dapat digunakan untuk telpon dan SMS.
"Jaringan internet sama sekali belum ada. Makanya dikesempatan kunjungan kerja gubernur di Kecamatan Mambi, saya menyampaikan untuk diusahakan masuk jaringan internet di daerahnya,"kata dia.
"Supaya bisa kasian anak-anak kami tidak ketinggalan dalam hal menerima informasi,"sambungnya.
Dihadapan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menuturkan, kata Lakman, salah satu yang membuat masyarakat Mambi sangat tertinggal karena tidak tersentuh oleh jaringan telekomunikasi yang lancar.
"Kalau tidak ada informasi sungguh ketinggalan. Jadi kami sangat butuh hadirnya jaringan interner secepatnya,"ucapnya.
Keluhan yang sama disampaikan oleh guru SMA Negeri 1 Kecamatan Mehalaan Nasmawati. Kata dia, mereka sangat merindukan masukan jaringan telepon dan internet di sekolahnya.
"Kami sangat-sangat terkendala. Semoga ini bisa diperhatikan pemerintah, kasihan siswa kami apalagi saat ingin melaksanakan ujian nasional, kami harus keluar dari Mehalaan untuk melaksanakan ujian sebab tidak ada fasilitas jaringan dan komputer di sekolah kami. Siswa kami harus tempuh jarak 30 kilometer dan harus bermalam,"tuturnya.
Tak hanya di Kecamatan Mambi dan daerah sekitarnya, namun sebagian besar dari 17 Kecamatan di Kabupaten Mamasa juga mendambahkan jaringan telpon dan internet yang lancar.
