Wujudkan Program Indonesia Sehat di Mamasa, Puskesmas Messawa Sambangi Masyarakat

Penulis: Semuel Mesakaraeng
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis PKM Messawa melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah warga

TRIBUNMAMASA.COM, MESSAWA - Upaya mewujudkan program Indonesia Sehat, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Messawa, Mamasa, Sulbar, menyambangi rumah warga.

Sejumlah tenaga medis dari Puskesmas Messawa melakukan pemeriksaan secara gratis di rumah-rumah warga.

Kepala puskesmas, Kristian mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga.

Baca: Begini Harapan Appi di Usia 104 Tahun PSM

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga dilakukan dilakukan sebagai bentuk penyuluhan terhadap keluarga yang dikunjungi.

Bagi warga yang dikunjungi, disarankan agar berobat rutin ke pustu.

Bagi pasien yang akan mendapatkan penanganan lebih lanjut, disarankan untuk ke puskesmas melakukan kontrol seperti penderita hipertensi, DM atau TB dan penyakit lainnya.

Baca: Segitunya? Ivan Gunawan Sahabat Ruben Buat Tato Khusus Sakit Hati Ditolak Ayu Ting Ting di Badan?

“Ini rutin dilakukan di semua desa sebagai tindak lanjut atas hasil pendataan keluarga sehat tahun lalu," ungkap Kristian, Senin (4/11/2019) siang.

Kegiatan itu, lanjut dia, berpedoman pada peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Kluarga.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi keluarga, sehingga indeks kesehatan keluarga meningkat menuju Indonesia Sehat.

Baca: Milda Tewas Usai Antar Suaminya Melaut di Larea-rea Sinjai, Tinggalkan 2 Orang Anak Masih Belia

Warga Messawa Butuh Radio Komunitas

Warga di kecamatan Messawa, kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat mendambakan beroperasinya media penyiaran radio komunitas.  Kehadiran radio dinilai sangat cocok sebagai media penyebaran informasi pertanian, pendidikan dan sarana hiburan terutama di wilayah pedesaan.

Menurut salah seorang aktivis pemuda di kecamatan Messawa, Aswan daerah Messawa yang terdiri atas 8 desa – kelurahan sangat ideal berdirinya media radio.

“ Di Messawa ini kami sudah pernah punya perangkat siar, namun sekarang belum beroperasi, ini  kami minta arahan dari KPID Sulbar bagaimana perangkat itu bisa legal dioperasikan bersiaran dan terutama juga soal kesiapan SDM penyiaran, kita minta agar KPID menggelar pelatihan jurnalistik radio di sini,” kata Aswan kepada para anggota KPID Sulbar yang tampil sebagai pemateri diskusi.

Saat ini untuk kebutuhan informasi dan hiburan, warga Messawa mengonsumsi melalui media penyiaran televisi melalui TV kabel, parabola serta siaran radio dari luar Mamasa.

Komisioner  KPID Sulbar yang hadir dalam Diskusi Penyiaran di Messawa ini adalah ketua Fachriadi, wakil ketua Farhanuddin, anggota Munawir Ridwan, Bahtiar Ahmad, Syahran Ahmad dan Mustikawati.

Berita Terkini