Pada tanggal 1 Oktober 2007, ia mengumumkan bahwa dirinya akan maju sebagai calon presiden Indonesia pada Pemilu Presiden 2009.
Pada tanggal 10 Juni 2015, ia ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon Kepala BIN menggantikan Marciano Norman.
Pendidikan dan latar belakang
Lahir di Semarang, Sutiyoso merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara.
Ia adalah putra pasangan Tjitrodihardjo dan Sumini.
Setelah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Semarang pada 1963 dan sempat setahun kuliah di Jurusan Teknik Sipil Universitas 17 Agustus, ia masuk Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang.
Lulus pada 1968, ia berpindah-pindah tugas di kesatuan militer.
Sutiyoso menikah dengan Setyorini pada tahun 1974 dan dikaruniai dengan dua orang putri Yessy Riana Dilliyanti, menikah dengan Yogie Sandi Nugraha dan Renny Yosnita Ariyanti, menikah dengan Danindro Anindito.
Karier
Periode 1988-1992, ia menjabat Asisten Personil, Asisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus.
Sosoknya mulai mencuat saat terpilih sebagai komandan resimen terbaik se-Indonesia ketika menjabat Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994.
Prestasi yang digenggamnya itu kemudian ikut menghantarkannya pada jabatan Panglima Kodam Jaya.
Semasa menjadi panglima itu, namanya kian dikenal terutama lewat acara Coffee Morning.
Lewat acara yang digelar sebulan sekali itu, Sutiyoso berdiskusi dengan sesepuh dan tokoh masyarakat dalam kaitan dengan keamanan ibu kota.
Posisinya sebagai panglima, kemudian merentangkan jalan menjadi gubernur.