Terkait Kisruh Pengkaderan HMI Cabang Majene, Ini Penjelasan Tiga Komisariat

Penulis: edyatma jawi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi pengkaderan karateker komisariat persiapan STAIN HMI Cabang Majene di kampus Al-Mardiyah, Selasa (29/10/2019).

Yusril mengaku hanya membawa sarung parang. Namun mata parangnya tidak ada.

"Tidak ada yang di lokasi yang membuktikan bahwa saya betul-betul mencabut itu. Karena tidak mungkin saya cabut karena nda saya bawa mata parangnya," jelas Yusril.

Kata Yusril, sarung parang itu dibawa kader lainnya dari Sekretariat Komisariat Sospol Unsulbar. Tujuannya hanya untuk menakut-nakuti.

"Tidak ada memang mata parangnya yang dibawa, memang untuk menakut-nakuti saja," ucapnya.

Ketua Komisariat Ekonomi Unsulbar, Kadri juga menyampaikan hal sama. Ia membantah tudingan pembakaran logo dan penghunusan parang di lokasi basic training.

Ia menegaskan, kedatangan sejumlah kader HmI di lokasi pengkaderan hanya untuk mempertanyakan keabsahan. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini