TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Massa pengunjuk rasa dari Aliansi Pemuda Kabupaten Mamasa bergeser ke Kantor DPRD Sulbar, Senin (28/10/2019).
Unjuk rasa tersebut dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun, mereka mengklaim menyuarakan aspirasi masyarakat Mamasa.
Puluhan massa tersebut bergeser ke gedung DPRD Sulbar usai unjuk rasa di kantor gubernur.
Banyak Mengandung Air, 10 Makanan Ini Cocok Dikonsumsi Saat Cuaca Panas
Begini Cara Andi Suharmika Jaga Kekompakan Tim Keluarga di Pileg 2019
AHY Disebut Gagal Jadi Menteri Gegara Megawati, Puan Maharani Angkat Suara dan Beberkan Fakta Lain
Pantauan Tribun-Timur.com, para pengunjuk rasa membawa sejumlah atribut organisasi.
Selain itu, mereka juga membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka.
"Tuntanskan pembangunan jalan poros Tabone, Nosu dan Pana,"begitu bunyi tuntan dalam spanduk pengunjuk rasa.
Dengan pengawalan aparar kepolisian, para pengunjuk rasa saling bergantian menyampaikan orasi.
Banyak Mengandung Air, 10 Makanan Ini Cocok Dikonsumsi Saat Cuaca Panas
Begini Cara Andi Suharmika Jaga Kekompakan Tim Keluarga di Pileg 2019
AHY Disebut Gagal Jadi Menteri Gegara Megawati, Puan Maharani Angkat Suara dan Beberkan Fakta Lain
Sebelumnya, massa Aliansi Pemuda Kabupaten Mamasa juga berunjuk rasa dengan membakar bank di depan kantor gubernur.
Mereka menyampaikan tuntutan yang sama, meminta keadilan kepada pemerintah untuk memperhatian pembangunan infrastruktur di Mamasa, utama pembangunan infrastruktur jalan.
Usai menyampaikan orasi, puluhan pengunjuk rasa diterima oleh sejumlah Anggota DPRD melakukan audiance di ruangan Komisi II lantai III gedung DPRD. (tribun-timur.com).
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: