Dalam waktu singkat basis dukungannya terbentuk terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Bali, hingga Jakarta.
Beberapa nama memiliki peran penting dalam membentuk basis di daerah, antara lain Karel Sibarani, Dedy Obray, Guntur, dan lainnya di Jakarta.
Di Jawa Barat Agus Setia Permana dan Soleh. Di Jawa Tengah Gunawan Wirosaroyo dan para tokoh Marhaen dari Wonogiri, Klaten, Boyolali, Kendal, dan lainnya.
Di Jawa Timur Machdan, Jayus, Eddy Banteng, Handoko, dan lainnya.
Projo kemudian menjadi salah satu dari tiga organ yang paling awal menyatakan dukungannya kepada Jokowi, selain Seknas dan Bara JP.
Projo dibentuk dengan tiga orientasi politik utama, yaitu memperjuangkan Jokowi sebagai presiden, memenangkan Jokowi menjadi Presiden dalam Pilpres 2014, dan mengawal Jokowi sebagai Presiden.
Untuk mencapai orientasi politik tersebut, Projo melakukan penguatan organisasi dengan aktualisasi prinsip-prinsip kerja organisasi yakni partisipasi, mandiri, dan gotong royong.(*)
11 Momen Kocak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pernah Sindir-sindir Najwa Shihab Gegara ini
TERNYATA 3 Orang Ini Tolak Jadi Menteri saat Ditawari Jokowi, Ada Nama Tri Rismaharini, Ada Apa?
Besok Sudah Bisa Dibeli via Online, Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy M30s dengan Baterai 6.000 mAh
KABAR BURUK Istri Imam Nahrawi Ikut Diperiksa KPK Setelah Suami Jadi Tersangka Kasus Korupsi