TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Ribuan pelajar mengikuti Kemah Bakti Saka Kencana dan Temu Pusat Informasi dan Konseling (PIK) di Lapangan Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Pelajar berasal dari 30 SMAN dan 34 SMPN/sederajat yang ada di Kabupaten Luwu Utara, Luwu, Luwu Timur, Wajo, Pinrang, dan Palopo.
Baca: Polsek Mare Resort Bone Tangkap Pengedar Narkoba
Kegiatan yang dilaksanakan 13 hingga 18 Oktober dibuka Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Senin (14/10/2019).
Saat memberi arahan, Indah Putri menyebutkan, kehidupan remaja merupakan masa yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan.
Baca: ADA APA? Relawan Jokowi Cabut Laporan Kepolisian Atas Hanum Rais soal Cuitan Penusukan Wiranto
Usia remaja menurut bank dunia sebagai masa transisi kehidupan remaja.
Dibagi dalam lima hal yaitu melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat, serta mempraktekkan hidup sehat untuk menjadi idola bagi kawan sebaya.
Baca: Enaknya Jadi Kades di Lutim Dapat Mobil, Bupati Thoriq Husler Beberkan Potensi Alam Lutim (2)
"Sehingga nantinya mampu merebut bonus demografi dan mewujudkan sebuah keluarga yang bahagia, sejahtera, dan berkualitas," ujar Indah Putri.
Indah Putri menambahkan, besarnya jumlah penduduk remaja merupakan potensi yang memerlukan pengelolaan secara terencana, sistematis, dan terstruktur.
Baca: FH Unhas Gelar ALSA English Competition, Ini Kategori Lombanya
"Kita ingin adik-adik sekalian bukan hanya mewarnai besarnya jumlah, tapi juga dalam hal kualitas. Bukan cuma jadi objek pembangunan, tapi menjadi subjek pembangunan itu sendiri menuju generasi Indonesia emas 2045," terang Indah Putri.
Baca: Ini Sosok TNI Laporkan Istri Mantan Dandim Kendari Hendi Suhendi Kepolisi Gegara Nyinyir Wiranto
360 Kader Kesehatan Jeneponto Gelar Kemah Bakti Dilatih Kembangkan Pengetahuan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto melalui bidang Kesmas Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan Kemah Bakti Temu Kader Kesehatan Remaja atau Saka Bakti Husada.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari di Stadion Mini Turatea Jeneponto yakni Sabtu dan Minggu (12-13/10/ 2019).
VIDEO; Begini Harapan Adnan Purichta Ichsan ke Pimpinan DPRD Gowa
Jamaluddin Syamsir Temui Ketua MUI Bulukumba, Ini Pesan ke JMS Jika Terpilih Jadi Bupati
Pelantikan Pimpinan DPRD Gowa, Bupati Adnan Purichta: RAPBD 2020 Menanti
Ubah Wajah Pertanian Indonesia, Mentan Amran Diganjar Penghargaan
Usai Daftar PKS, Iqbal Abd Djalil Buru Rekomendasi PAN Makassar
Kegiatan itu mengangkat tema Melalui Temu Kader Kesehatan Remaja Saka Bakti Husada Kita Tingkatkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Saka Bakti Husada merupakan salah satu dari saka yang ada di gerakan pramuka Indonesia.
Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
" Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu menggerakkan masyarakat hidup sehat dan mandiri," kata Ani Kasie bagian promosi dan pemberdayaan masyarakat, Senin (14/10/2019) siang.
Kegiatan ini di hadiri 360 peserta yang berasal dari binaan Saka Bakti Husada tersebar di masing-masing Puskesmas di Jeneponto.
Tercatat, baru kali ini Dinas Kesehatan Jeneponto melakukan kemah temu kader kesehatan remaja saka bakti husada.
" Saya berharap kegiatan seperti ini Pemerintah memperhatikan khususnya dinas kesehatan Jeneponto untuk menganggarkan di tahun tahun berikutnya," tuturnya.
"Karena lewat peran kader kesehatan remaja ini dapat membantu menggerakkan masyarakat hidup sehat di lingkungan masing-masing," pungkasnya.
Ditempat terpisah Kabid Binkesmas Dinkes Jeneponto Daswati sekaligus ketua panitia kemah temu kader kesehatan remaja saka bakti husada, mengatakan semua sektor terkait harus sinergitas untuk menggerakkan masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Berharap kedepan semua sektor terkait dapat mengambil peran untuk lebih mengembangkan dan keberlanjutan UKBM saka bakti husada demi masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat," kata Daswati.
Para Kader SBH dibekali materi terkait krida-krida dalam Saka Bakti Husada, seperti Krida Bina Lingkungan Sehat, Bina Keluarga Sehat, Penanggulangan Penyakit, Bina Gizi, Bina Obat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Tim Palang Merah Remaja SMPN 3 Lamuru Raih 3 Piala di Ajang Kemah Bakti dan Lomba XI KSR-PMI UNM
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Lamuru meraih 3 prestasi di ajang Kemah Bakti dan Lomba (KBL) XI Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit 101 Universitas Negeri Makassar (UNM).
Kegiatan KBL XI KSR-PMI Uni 101 UNM berlangsung selama sepekan, 14-20 September 2019 ini di lokasi Situs berserajah Benteng Somba Opu, Makassar.
Beberapa penghargaan mampu direbut SMPN 3 Lamuru yang beralamat Desa Turucinnae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone.
Baca: Begini Hal yang Dialami Mbah Pani Saat Dikubur 5 Hari, Ada yang Berusaha Menggoda Saat Topo Pendem
Baca: Ini Calon Lawan Timnas U-16 Indonesia di Putaran Final Piala Asia U-16 2020, Simak Hasil Undian Pot
Penghargaan yang diterima itu, di antaranya juara II Lomba Video Iklan Layanan Kesehatan, juara II Jurnalis Remaja, dan juara III traveling Gerakan Kepalang Merahan.
Kegiatan lomba Palang Merah Remaja yang diikuti sedikitnya 64 sekolah se Sulawesi Selatan - Sulawesi Barat ini, berlangsung meriah.
SMP Negeri 3 Lamuru Kabupaten Bone yang mengirim utusan satu tim ini, membawa peserta 21 orang. Ini terdiri dari 11 orang siswa perempuan dan 10 orang siswa laki-laki.
Mereka, didampingi enam guru, masing masing Ramli SAg sebagai Ketua Kontingen, Sulasmi Rasyid, Nurhayati Sompe, dan Hj. Asma Erni sebagai Pembina serta Arfiansyah dan Annisa Ulil Ramadhani sebagai Bina Damping.
Kepala UPT SMP Negeri 3 Lamuru Kabupaten Bone Hj Farida Azis SPd, mengungkapkan rasa syukurnya atas beberapa penghargaan yang diterima anak didiknya itu.
''Kami berbangga. Mereka semua melaksanakan tugas dengan baik sehingga berhasil meraih beberapa penghargaan,'' katanya.
Baca: Mengejutkan, Lionel Messi Pemain Terbaik Dunia 2019, Kalahkan Cristiano Ronaldo & Virgil van Dijk!
Baca: 6 Fakta Timnas U-16 Indonesia Lolos Piala Asia U-16 2020, Wakil Tunggal ASEAN hingga 7 Kali Lolos!
Sebenarnya, lanjut Farida Azis, dirinya mengirim siswanya ke ajang itu untuk menambah wawasan dan pengalamam mereka.
"Makanya, mereka tidak ditargetkan dalam kegiatan ini. Mengingat PMR unit 057 SMP Negeri 3 Lamuru merupakan lembaga ekstrakurikuler yang tergolong masih baru di sekolah,'' bebernya.
Tapi, jelas Farida Azis, pencapaian yang luar biasa yang diperoleh dari siswanya.
"Kami langsung mengucapkan terima kasih dan memberikan motivasi kepada mereka supaya ke depan lebih baik lagi," ujarnya.
Nada sama juga disampaikan Bina Damping dari PMR SMPN 3 Lamuru, Annisa Ulil Ramadhani.
Menurutnya, pencapaian ini memang tak lepas dari semangat anak-anak dan bimbingan dari para Pembina.
Baca: Mungkin Tahu Lionel Messi Pemain Terbaik Dunia 2019, Cristiano Ronaldo Tak Hadir? Begini Alasannya?
Baca: Ini 5 Calon Lawan PSM Makassar di Babak Play-Off Piala AFC 2020! Dan Stadion Dipakai Belum Jelas
"Meskipun harus diakui bahwa persiapan untuk kegiatan ini sangat singkat, tapi anak-anak bisa pulang dengan kepala tegak," jelas Annisa Ulil Ramadhani.
Piala yang diraih ada tiga, masing-masing Juara II Lomba Video Iklan Layanan Kesehatan, Juara II Jurnalis Remaja, dan juara III traveling Gerakan Kepalang Merahan.
Ketua Kontingen Ramli SAg mengungkapkan rasa syukurnya melihat prestasi yang ditorehkan peserta yang dipimpinnya.
Tidak ada target dari kegiatan ini kecuali menambah pengalaman siswa.
Namun, ternyata SMPN 3 Lamuru bisa bersaing dengan sekolah lain yang jauh lebih dulu mengenal PMR di sekolahnya.
"Ini membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama berusaha," jelasnya.
Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Kereta Api Indonesia Cari Banyak Karyawan, Terima Lulusan SMA, Cara Daftar
Baca: Bandingkan Gaji Sopir Hotman Paris dan Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina Kalahkan Musuh Farhat Abbas
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi pemompa semangat kepada peserta didik untuk terus belajar, berlatih, dan berprestasi," lanjut Annisa Ulil Ramadhani.
''Saya salut kepada mereka-mereka. Ini pelecut semangat kepada adik-adiknya nantinya untuk lebih berbuat yang lebih baik lagi,'' tutupnya.