TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Majene.
Kecelakaan itu menewaskan pengemudi pick up Grand Max bermuatan ikan, Umar (25). Ia merupakan warga Timbo-Timbo, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Majene.
Usai Doakan Istri yang Ulang Tahun, Suami Mutilasi dan Bakar Jasadnya, Anak Sulung Juga Jadi Korban
Resmi Suami Istri Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gowa
BREAKING NEWS; Kakek di Takalar Tewas Ditebas Parang, Begini Kronologisnya
Ical, IAS, dan CT Bertemu JK di Jakarta
3 Istri TNI Jadi Sorotan hingga Jabatan Suami Jadi Tumbal, Bandingkan dengan Bella Saphira
Kasatlantas Polres Majene, Iptu Muslim Aslim menjelaskan, kecelakaan itu terjadi Minggu malam sekira pukul 23.30 WITA.
Umar mengemudikan mobilnya yang bernomor Polisi DP 8430 DA dari arah Mamuju-Majene. Ia bersama rekannya Nasruddin (25), asal Manding, Polewali Mandar (Polman).
Kata Iptu Muslim, Umar mengemudikan dengan kecepatan tinggi. Saat berada di Kelurahan Lalampanua, Umar menyalip kendaraan di depannya.
Namun dari arah berlawanan, melaju kendaraan lainnya, Toyota Vios bernomor Polisi B 2101 CW yang dikemudikan Abdul Rahman.
Mobil yang dikemudikan Umar pun oleng ke kanan dan menabrak pohon kelapa dan pohon trembesi.
Akibatnya, mobil Grand Max tersebut rusak parah. Bagian depan kemudi dan sampingnya ringsek. Sementara ikan muatannya berserakan di sepanjang sisi jalan.
Umar yang terhimpit badan mobil pun meregang nyawa. Sementara rekannya, Nasruddin menderita luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.
"Pengendara mobil Grand Max meninggal dunia di TKP sedangkan penumpang Nasruddin mengalami luka-luka," jelas Iptu Muslim.
Hingga siang tadi, mobil Grand Max yang dikemudikan Umar belum dievakuasi dari lokasi kecelakaan. (Tribun Majene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: