SEDANG VIRAL Anggota Polisi Pukul Ojek Online (Ojol), Begini Tanggapan Petinggi Polri

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL polisi lalu lintas pukul ojol

Sementara itu Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser pun langsung menemui para ojek online yang sedang melakukan mediasi.

Dihadapan para ojek online Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser pun menyampaikan permintaan maaf atas prilaku anggotanya.

"Saya mohon maaf atas nama institusi saya Kapolresta saya bertanggung jawab atas perbuatan anak buah saya, namanya manusia pasti ada khilafnya dan memang prosedur untuk rangkai kebesaran harus clear tapi saya tidak mau bahas itu semua karena mungkin dari pihak ojol lagi ada buru buru, terus kemudian jalan juga harus ditutup dihadang lari terus emosi wajar manusia ada khilafnya tapi saya yakin anggota itu tidak ada niat untuk melakukan aniaya atau melukai," katanya

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser pun menjelaskan bahwa saat kejadian yang melintas adalah rangkaian kebesaran.

Sehingga akan banyak iring iringan kendaraan yang melintas di belakang mobil presiden

"Karena beda rangkain VVIP biasa dengan rangkain kebesaran karena kan tadi ada hari kebesaran HUT TNI, yang melintas itu motor besarnya saja banyak kan itu harus clear memang jalur hijau, tapi kalau keseharian biasa pak Presiden, itu tidak mau hijau (tidak ditutup total) tapi tetap kita atur itu, tapi saya bukan mau bahas masalah bagaimana harus bagaimana, tapi yang jelas saya selaku Kapolresta mewakili institusi kepolisian mohon maaf sebesar-besarnya atas kelakuan anak buah saya secara moral pertangggung jawaban itu tanggung jawab saya," katanya.

Kedepan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser berjanji akan lebih intens mengingatkan anggotanya untuk bisa mengayomi.

"Saya harus lebih intens lagi bagaimana anggota yang harus dilapangan yang bersentuhan dengan masyarakat harus bisa mengayomi, benar-benar bisa menahan diri bersabar, karena kita digajih untuk itu," ujarnya.

Penyebar Diancam

Pasca video viral yang menampilkan seorang anggota Sat Lantas Polresta Bogor menendang driver ojol, pemilik akun yang awalnya menyebarkan video tersebut kini mengaku diancam.

Penelusuran Tribun Timur, Sabtu (5/10/2019), video viral itu pertama dilihat dari akun Instagram @ceritaojol_id. 

Yang kemudian diketahui diambil dari akun IG @aliansimahasiswasantaii.

Saat Tribun Timur mengecek akun @aliansimahasiswasantaii, video tersebut kini sudah dihapus.

Setelah admin IG tersebut mendapat DM pesan dari perekam video polisi itu.

Rupanya pengirimnya mendapat ancaman akan dipanggil Kasatlantas setempat.

Akun IG @aliansimahasiswasantaii diminta menghapus video polisi tersebut dari pemilik video awal (Akun IG @aliansimahasiswasantaii)
Halaman
123

Berita Terkini