Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonedia Baru (LIB) merilis surat bernomor 371/LIB/X/2019, prihal penundaan pertandingan Liga 1 PSM versus Persipura Jayapura tertanggal, Kamis (3/10/2019).
Laga PSM Makasssar vs Persipura Jayapura sedianya berlangsung Minggu (6/10/2019) di Stadion Mattoanging Makassar.
Berdasarkan surat PT LIB tersebur, laga kedua tim dijadwal ulang pada (16/11/2019) mendatang.
Bantaeng Jadi Tuan Rumah Monitoring dan Evaluasi Bersama KPK
Mahasiswa Semester Akhir UNM Ini Rusak Mobil Dinas Polres Gowa, Simak Alasannya Melempari Mobil
VIDEO: Intip Pembahasan Tatib DPRD Luwu Utara
Dalam surat bernomor 317/LIB/X/2019, keputusan penundaan ini berdasarkan penyampaian dari manajemen PSM serta memperhatikan surat keputusan Kapolda Sulawesi Selatan.
"PT LIB meminta kami untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar pertandingan berjalan lancar dan baik," tulis Dirk.
Terkait kebenaran surat tersebut, Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim membenarkan hal tersebut.
"Surat itu benar. Namun prihal masalah sehingga penundaan dilakukan silakan konfirmasi kepada Ketua Panpel PSM Makassar, Pak Ulli," kata Sule sapaannya via pesan WhatsApp, Kamis (3/10/2019).
Ketua Local Officer Committe (LOC) atau Panpel PSM Makassar, Ali Gauli Arief, juga membenarkan pihaknya mengajukan surat penundaan terkait laga PSM versus Persipura.
"Ada dua alasan sehingga kami mengajukan penundaan laga tersebut," kata Ulli sapaan Ali Gauli.
Alasan pertama, terkait exodus di Wamena.
Persijo Makan Mie Instan Sebelum Bertanding, Sekda; Dana Hibah Telah Diberikan ke KONI
Warga Keluhkan Layanan Kelurahan Lalolang Barru, Lurah Ramai-ramai Hadiri Pelantikan DPR RI?
VIDEO : Patarai Amir Dilantik Jadi Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam dan Fatmawati sebagai Wakil Ketua
"Kami telah berkonsultasi dengan Polda Sulsel, terkait exodus di Wamena. Seperti diketahui banyak masyarakat Bugis-Makassar yang mengungsi pasca kerusuhan di sana," katanya via telepon, Kamis (3/10/2019).
"Yang ditakutkan saat PSM melawan Persipura, suporter kan datang tuh. Kalau pemain aman bisa dikontrol pihak Panpel," ujarnya.
Alasan kedua, terkait pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Perubahan jadwal sudah disesuaikan dengan kondisi lapangan. Tentunya dengan memperhitungkan masukan dari pihak keamanan," katanya.
Seperti diketahui, rencananya pelantikan Presiden dan Wapres digelar pada (20/10/2019).(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: