TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Pengungsi korban rusuh Wamena, Papua, tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Kamis (3/10/2019) pukul 12.42 Wita siang ini.
Pengungsi tersebut menumpangi pesawat milik TNI-AU, jenis Hercules A-1336.
Pengungsi yang tiba tersebut, berasal dari Sulsel, Jawa Timur, NTT dan daerah lainnya di Indonesia.
Pengumuman CPNS Oktober 2019, Pendaftaran di sscasn.bkn.go.id November, Seleksi Desember, Cek Jadwal
RAMALAN ZODIAK JUMAT 4 Oktober 2019: Leo Garap Proyek Baru, Gemini Kesulitan & Scorpio Hati-hati
10 Potret Nuraaen, Menantu yang Viral Gegara Lari Ketika Ibu Mempelai Pria Tiba di Pernikahan
Pengungsi yang tiba siang ini, merupakan gelombang ketiga yang tiba di Lanud Hasanuddin.
Pengungsi asal Sulsel, rencananya dibawa sementara ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
Sedangkan pengungsi luar Sulsel, akan diterbangkan lagi ke daerah asalnya siang ini.
Perantau Asal Sulsel dari Wamena Pulang Kampung, Begini Kondisinya
Sebanyak 50 orang perantau asal Sulawesi Selatan tiba di Asrama Haji Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar.
Meski disambut langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mereka terlihat datang dengan wajah lesu, dan lelah.
Perantau yang mengadu nasib di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua ini terpaksa 'pulang kampung' pasca rusuh.
Selain asal Sulsel, juga ada 600 perantau asal pulau Jawa dan Sumatera tiba di Makassar.
Prof Ali Aspar Mappahya Pimpin Unimerz Makassar
Mentan Amran: Pengelolaan Sumberdaya Air Kunci Kedaulatan Pangan
Sopir Selingkuh dengan Istri Majikan, Buat Rencana Pembunuhan ke Bos, Gagal Gegara Ini
Hanya saja mereka tiba untuk transit, sembari menunggu penerbangan melalui pesawat domestik.
Sedangkan pesawat yang mengangkutnya dari Papua ke Makassar (Sulsel) itu mengenakan pesawat Hercules.
"Akan terus berlanjut, ini kan kapasitas 650 orang, ada tiga Hercules yang kita operasikan," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah
Menurutnya, pengungsi dari daerah lain maupun warga Sulsel untuk sementara di tampung di Asrama Haji Makassar.