Ia adalah administrator sepak bola Indonesia yang menjabat sebagai ketua umum PSSI-KPSI periode 2012 hingga 2016.
Dia terpilih pada tanggal 18 Maret 2012, menggantikan Djohar Arifin Husin melalui kongres luar biasa yang diprakarsai oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
Namun setelah KPSI melebur dengan PSSI dia diangkat menjadi Wakil Ketua PSSI menggantikan Farid Rahman 2013-2015.
Pria berdarah Bugis yang besar dan menghabiskan waktunya di Surabaya ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengusaha dan tokoh di Jatim.
Pada 18 April 2015, ia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam voting yang dilakukan di Kongres Luar Biasa PSSI, Hotel JW Marriott, Surabaya.
Ia mendapatkan total 94 suara, mengalahkan Syarif Bastaman yang mendapatkan 14 suara.
Kandidat lainya seperti Subardi, Sarman, Muhammad Zein, dan Benhard Limbong tidak mendapat suara.
La Nyalla Mattalitti juga adalah Ketua Umum Kadin Jatim, mantan Ketua Umum PSSi, dan juga Caleg DPD RI pada Pileg 2019 dari daerah pemilihan Jawa Timur.
Kehidupan Pribadi
La Nyalla merupakan pria berdarah bugis dengan nama lengkap La Nyalla Mahmud Matalitti.
Ia merupakan cucu dari Haji Mattalitti seorang saudagar Bugis Makassar yang terkenal di Surabaya.
La Nyalla menghabiskan masa kanak-kanak hingga dewasa di Surabaya.
Ia cukup dikenal dalam bidang olahraga khususnya organisasi bola nasional.
Baca: Asal Usul Hari Batik Nasional, Sejarah Batik yang Pernah Diklaim Malaysia, Hari Ini di Google Doodle
Tidak hanya itu, ia juga terkenal sebagai sosok pengusaha di Jawa Timur.
Ia memulai karirnya sebagai seorang pengusaha sudah sejak muda.