Pilkada Maros 2020

Hari Ini, PKS Mulai Buka Penjaringan Balon Bupati Maros

Penulis: Amiruddin
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PKS Maros, Kartomas saat berada di Sekretariat PKS Maros / Dok. Kartomas

Hari Ini, PKS Mulai Buka Penjaringan Balon Bupati Maros

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Maros, mulai membuka penjaringan bakal calon bupati, Selasa (1/10/2019).

Penjaringan balon bupati tersebut, dipusatkan di Sekretariat DPD PKS Maros, Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale.

Penjaringan dilakukan PKS, mulai 1-10 Oktober mendatang.

"Iya, mulai hari ini kami buka pendaftaran. Silakan bagi putra-putri terbaik Maros untuk mendaftar," kata Ketua DPD PKS Maros, Kartomas, kepada tribun-maros.com, Selasa pagi.

Ketua PKS Maros, Kartomas saat berada di Sekretariat PKS Maros / Dok. Kartomas (Dok Kartomas)

Kartomas menambahkan, pendaftaran balon bupati tersebut, terbuka bagi kader internal, maupun eksternal PKS.

Pendaftaran tersebut, kata dia, untuk membuktikan keseriusan bagi balon yang hendak membangun Maros, lewat kursi bupati dan wakil bupati.

"Kriteria secara khusus balon bupatinya belum, yang jelas bisa se-visi dengan platform PKS," ujarnya.

Namun yang pasti, kata dia, balon bupati usungan PKS, ketika terpilih siap berkhidmat untuk masyarakat Maros.

Sekadar diketahui, PKS mengontrol dua kursi di DPRD Maros periode 2019-2024.

Kedua kursi tersebut, ditempati kader PKS, Muh Mursyid dan Rahmad Hidayat.

Artinya, jika ingin mengusung kandidat sendiri, PKS masih membutuhkan tambahan 5 kursi.

Syarat mengusung kandidat di Pilkada Maros lewat jalur parpol, minimal mengontrol 7 kursi di DPRD Maros.

Sebelum PKS membuka pendaftaran, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga telah melakukan penjaringan balon bupati pada 2-14 September lalu.

Disusul Partai Golkar, yang membuka pendaftaran balon bupati, 21-27 September lalu.

Figur yang santer disebut bakal bertarung di Pilkada Maros, seperti Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Suhartina Bohari (politisi), Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel), dan balon lainnya.

Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020 mendatang.

15 Balon Bupati Maros Diusulkan ke DPD I Golkar Sulsel, Ini Nama-namanya

DPD II Partai Golkar Maros, melaksanakan rapat pleno hasil penjaringan bakal calon bupati Maros, Senin (30/9/2019).

Rapat pleno tersebut dipimpin Ketua Tim Penjaringan Cabup Partai Golkar Maros Anwar Abdullah, dan dihadiri pengurus lainnya.

Termasuk pengurus DPD I Golkar Sulsel Syamsul Mallarangeng dan Marzuki Wadeng.

Sekwan Jeneponto Tak Tahu Soal Bredarnya SK Pergantian Ketua DPRD Jeneponto

Barcelona vs Inter Milan di Liga Champions, Antonio Conte Punya Cara Redam Lionel Messi

Farhat Abbas Unggah Foto Makan Bareng Hotman Paris, Bahas Bau Pesing, Apa Maksudnya?

Rapat tersebut dilaksanakan di Sekretariat DPD II Partai Golkar Maros, Jl Nurdin Sanrima, Kecamatan Turikale.

Anwar Abdullah mengatakan, dalam rapat tersebut memutuskan Golkar Maros, akan mengusulkan 15 balon bupati Maros ke DPD I Golkar Sulsel.

Saat penjaringan balon bupati, 21-27 September lalu, Golkar memang menerima 15 balon bupati yang mendaftar.

"Tahapan penjaringan di DPD II Golkar Maros telah selesai, selanjutnya berkoordinasi terkait kelengkapan berkas calon," kata Anwar Abdullah, kepada tribun-maros.com.

Selanjutnya, kata dia, DPD I Golkar Sulsel akan melaksanakan fit and proper test terhadap balon bupati Maros tersebut.

Sebelum fit and proper test, terlebih dahulu akan dilaksanakan penelitian berkas oleh DPD I Golkar Sulsel, pada 5 Oktober mendatang.

Rio Haryanto Berjuang di Race 1 GT World Challenge Asia 2019 Shanghai, Ini Profil dan Prestasinya

Sriwijaya Air Dikabarkan akan Stop Terbang, Bagaimana Nasib Penumpang yang Sudah Pesan Tiket?

Pengusaha dan Direktur LBH Bersaing Dapatkan Kursi Ketua KONI Luwu Timur

"Mungkin besok, berkas 15 balon bupati tersebut kita serahkan ke DPD I. Ada beberapa berkas kandidat yang sementara dilengkapi," ujarnya.

15 balon bupati tersebut, yakni Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Aksan Anwar (dosen), Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Ramli Rahim (Ketum IGI), Wawan Mattaliu (politisi Hanura), Lukman Waris (dokter).

Sahiruddin (pengusaha), Patarai Amir (Ketua DPRD Maros), Amirullah Nur (Ketua Demokrat Maros), Prof Yusran Jusuf (akademisi).

Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Tajerimin (pengusaha), Suhartina Bohari (politisi PAN), Nurhasan (pengusaha) dan Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel).

Golkar merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung kandidat sendiri di Pilkada Maros, tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar telah memiliki tujuh kursi di DPRD Maros, yang notabene merupakan syarat minimal mengusung kandidat lewat jalur parpol.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Baca: VIRAL Anak Muda Ini Nikahi 2 Pacar Sekaligus Alasan Tak Ingin Ada Sakit Hati, Fotonya Ramai Komentar

Baca: Siasat Dipakai Jokowi Demi Tak Dilengserkan Mahasiswa, Rekan Prabowo Subianto Mau Jatuhkan RI 1

Baca: Petaka Istri DN Aidit Pentolan PKI Usai G30S/PKI, Sempat Nyamar Namun Alami Hal Tragis Ini

Baca: Viral Pelajar Dibayar 50 Ribu Ikut Demo Tugas Busur Polisi, Ada Juga Sekuriti Nyamar Pakai Baju SMA

Baca: Sebab Sriwijaya Air Berhenti Operasi, Bangkrut? Bukan Karena Tiket Mahal, Bos Ungkap Masalah Besar

Baca: Siapa 2 Presiden Buruh Memilih Bertemu Presiden Jokowi di Istana Saat Mahasiswa Demo di Jalanan?

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Baca: Kabar Tak Sedap Mulan Jameela Istri Ahmad Dhani Sahabat Prabowo Subianto Jelang Pelantikan di DPR

Baca: Dua Pemain Muda PSM Bela Timnas pada Turnamen di China. Tak Bisa Bela Klub Sepanjang Oktober?

Baca: Mus Mulyadi Ceritakan Detik-detik Kerusuhan, Warga Wamena Selamatkan Orang Makassar ke Gereja

Baca: Liga Champions - Kabar Buruk, Barcelona Terancam Tanpa 5 Pilar Lawan Inter. Lihat Jadwal Matchday II

Baca: Sebab Fahri Hamzah Tak di DPR Lagi Bukan Karena Gagal, Balas Dendam Setelah 15 Tahun, Gajinya Kini

Baca: Asal Usul Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Kaitan G30S/PKI, Bedanya Hari Lahir Pancasila 1 Juni

Berita Terkini