TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Meski sejumlah massa demonstran dari kelompok mahasiswa sudah membubarkan diri namun ratusan demonstran lainnya masih bertahan di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Senin (30/9/2019) Malam.
Pantauan Tribun Timur para demonstran ini juga memblokade Flyover Jl Urip Sumoharjo.
Mereka bahkan membakar ban bekas dan sisa-sisa sampah yang membuat kepulan asap cukup tebal.
Sementara itu pihak Kepolisian juga masih berjaga di sekitar lokasi dengan perlengkapan kendaraan taktis.
Suasana Terkini di Jl Urip Sumoarhjo, Polisi Salat Magrib Berjamaah di Jalan
51 Peserta KSR PMI IAIN Bone Dilatih Lakukan Pertolongan Kemanusiaa
Sosok Abdul Basith, Dosen IPB yang Simpan 28 Bom Molotov untuk Rusuh di Aksi Mujahid 212
Unhas Bubar
Massa pengunjuk rasa di depan gedung DPRD Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, membubarkan diri jelang salat Magrib, Senin (30/9/2019).
Para demonstran dari kalangan mahasiswa ini memilih meninggalkan lokasi aksi secara berangsur-angsur.
Kelompok mahasiswa dari Univeristas Hasanuddin memilih berjalan kaki pulang menuju kampusnya.
Begitu para mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia (UMI)
Sementara itu mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) meninggalkan gedung DPRD Sulsel sejak sore tadi.
Salat Berjamaah
Ratusan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) juga mulai bergabung di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (30/9/2019) Sore.
Sebelumnya mahasiswa yang identik dengan jas almamater merah ini melakukan aksi long march dari kampus mereka di Tamalanrea.
Setibanya di Gedung DPRD Sulsel mereka terlebih dahulu merapatkan barisan di Flyover.
Ratusan mahasiswa ini lantas menggelar salat berjamaah lantaran waktu Ashar sudah tiba.