Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTRA.COM, TANALILI - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menerima 56 unit rumah nelayan di Desa Poreang, Kecamatan Tanalili dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Luwu Utara, Syamsul Syair mengatakan penyerahan minggu lalu di Jakarta.
Pemda dan Baznas Enrekang Siap Fasilitasi Penjemputan Bagi Warganya Korban Rusuh di Wamena Papua
Ibu Nonton Video Remaja Dihajar Geng Motor, Kaget Ternyata Anaknya yang Hilang, Korban Penyekapan
Orange Bike BPBD Maros Sabet Hadiah Sepeda pada Lomba Marumpa Community
Gubernur Sulsel Ajak NU Kota Makassar Jadi Mitra Strategis Pemerintah
3.150 Petani di 18 Desa Akan Jadi Penerima Program READSI Luwu Utara
Penyerahan aset Bangunan Milik Negara (BMN) ini turut Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
"Yang diserahterimakan adalah rumah khusus nelayan di Desa Poreang yang pembangunannya pada tahun 2016," kata Syamsul, Minggu (29/9/2019).
Syamsul menuturkan, 56 rumah nelayan bertipe 36.
Sementara itu, untuk rumah nelayan yang pembangunannya tahun 2017 dan 2018 belum diserahterimakan.
"Yang 2017 dan 2018 itu belum," paparnya.
Penyerahan aset diharapkan dapat menjamin pelayanan yang berkelanjutan bagi penerima.
Seluruh aset BMN yang diserahterimakan selanjutnya akan tercatat sebagai aset Luwu Utara.
"Sehingga dalam pengoperasiannya dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab kita pemerintah daerah sebagai penerima aset," paparnya. (*)
Temui Indah Putri di Lutra, GP Ansor Sulsel Malah Ditantang
Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulsel silaturahmi dengan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriyani, Jumat (27/9/2019).
Pertemuan dihadiri oleh Ketua PW GP Ansor Sulsel beserta rombongan dan Bupati Luwu Utara, Indah.
Indah menantang GP Ansor untuk membuat program strategis yang pro rakyat.
Video Detik-detik Mahasiswa Kendari Randi Tergeletak Usai Terkena Peluru dari Penembak Misterius\
Siap Gantikan Sukri Sappewali, MRP Siap Tarung di Pilkada Bulukumba
Bawa Bunga ke DPRD Sulsel, Mahasiswa Polinas LP3I Tolak Revisi UU KPK dan Kecam Penembakan
"Pemerintah yang senantiasa membuka diri untuk bersinergi, dalam program pemberdayaan masyarakat," kata Indah.
Sementara Ketua PW Ansor Sulsel Rusdi Idrus menyatakan kesiapannya untuk mendukung seluruh kebijakan Bupati Luwu Utara.
Kebijakan sudah teruji, berpihak pada kesejahteraan rakyat.
GP Ansor memiliki koktifitas dengan suluruh daerah, apabila ada program yang ingin disinergikan.
"Khusus di Luwu Utara akan memetakan potensi kader dan potensi lokal. Itu untuk mendorong penguatan masyarakat lokal yang mengarah pada program optimalisasi potensi," kata dia.
Video Detik-detik Mahasiswa Kendari Randi Tergeletak Usai Terkena Peluru dari Penembak Misterius\
Siap Gantikan Sukri Sappewali, MRP Siap Tarung di Pilkada Bulukumba
Bawa Bunga ke DPRD Sulsel, Mahasiswa Polinas LP3I Tolak Revisi UU KPK dan Kecam Penembakan
Ketua PW Ansor Sulsel menginstruksikan kepada Ketua Pimpinan Cabang, Arifin untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut.
Dengan melakukan pemetaan dan konsolidasi kader, dalam mendukung setiap program dan kebijakan bupati.
Selanjutnya rombongan safari Jumat dan ziarah ke Makam Datuk Sulaiman di Desa Patimang, Kecamatan Malangk, Luwu Utara. (*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: