3.150 Petani di 18 Desa Akan Jadi Penerima Program READSI Luwu Utara

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 3.150 petani akan menjadi penerima manfaat program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up Initiative (READSI) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Luwu Utara Alauddin Sukri mengatakan, petani tersebut tersebar di 18 desa lokasi program READSI.

Bupati Luwu Timur Makan dengan Alas Daun Pisang di Uelanti

Politisi Nasdem Minta Pemprov Bersikap Soal 24 Warga Sulsel Tewas Kerusuhan di Wamena

DPD PPMI Milad Ke-20 Rangkaian Dialog Mengawal Keutuhan NKRI

Beri Kuliah Umum di STKIP Muhammadiyah Enrekang, Perpunas RI Siapkan Bantuan Hibah Rp 1 Miliar

24 Warga Sulsel Meninggal, DPRD Sulsel Minta Pemprov Ambil Langkah Pemulangan Warga di Wamena

Ia menambahkan, program READSI menyasar petani miskin yang punya lahan untuk mengembangkan ekonomi dan petani dan mampu berperan sebagai agen pembaharuan.

Terdiri dari petani pola pekarangan, petani buah dan sayur, petani padi, petani jagung, dan petani kakao.

"Kepala keluarga perempuan juga difasilitasi dengan catatan mampu berperan dalam pengembangan pola pekarangan, perbaikan gizi, dan pengelolaan keuangan keluarga," kata Alauddin.

Program READSI adalah bagian dari program Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani.

Berikut daftar nama dan desa penempatan fasilitator desa program READSI tahun 2019 Luwu Utara.

1. Aslan (Desa Mukti Jaya)

2. Ahmad Husain (Desa Mario)

3. Priyanto (Desa Bakka)

4. Harbiwangsyah (Desa Arusu)

5. Muhammad Pamuji (Desa Patila)

6. Kadding (Desa Pembuniang)

7. Nazaruddin Abadi (Desa Waetuo)

8. Muhammad Yusuf Kahar (Desa Baku-Baku)