Tapi sekitar pukul 19.00 wita, kericuhan tersebut tidak lagi melibatkan mahasiswa. Kericuhan melibatkan warga dengan petugas keamanan.
Hingga pukul 21.00 wita polisi dan warga masih terus berhadap hadapan.
Ratusan Polisi dari Brimob dan Sabhara sempat kewalahan.
Karena posisi massa bersembunyi di dalam pemukiman warga.
Warga tidak hanya melempar batu, tetapi menggunakan busur. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: