Seleksi CPNS 2019 Digelar di 108 Lokasi, Formasi guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas, Cek Jadwal!
TRIBUN-TIMUR.COM-Peluang untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 terbuka lebar tahun ini.
Proses rekrutmen CPNS 2019 dikabarkan akan dimulai Oktober mendatang, jadi mulai persiapkan diri Anda.
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau KemenpanRB memastikan akan menyelenggarakan rekrutmen CPNS 2019.
Badan Kepegawaian Negara atau BKN sebagai Panitian Seleksi Nasional (Panselnas) pun merilis seleksi CPNS 2019 akan digelar di 108 lokasi.
Kabar Terbaru CPNS 2019, Rincian Formasi dan Jadwal Tes SKD dan SKB, Mulai Siapkan 5 Dokumen Wajib!
Pendaftaran CPNS 2019 Kian Dekat, Cek Instansi yang Paling Diincar dan Sepi Pendaftar di CPNS 2018
CATAT! Ada 6 Jalur Khusus dalam Penerimaan CPNS 2019, Peluang Lulus Lebih Besar, Penuhi Syaratnya
Meskipun demikian, BKN belum merinci lokasi mana saja yang akan menggelar seleksi CPNS 2019.
Jelang rekrutmen CPNS 2019 tersebut, BKN pun tengah melakukan berbagai persiapan.
Persiapan pelaksanaan rekrutmen CPNS 2019 dari aspek infrastruktur kini tengah dimatangkan
Adapun persiapan infrastruktur di antaranya mencakup sistem pendaftaran daring terintegrasi melalui portal
Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) di laman sscasn.bkn.go.id dan penyiapan fasilitas seleksi melalui Computer Assisted Test (CAT BKN).
BKN juga bekerja sama dengan sejumlah Instansi Pusat dan Daerah untuk mendukung fasilitasi pelaksanaan seleksi melalui kerja sama dengan Instansi pemerintah lainnya.
Rincian Formasi
Dikutip dari Kompas.id, pemerintah akan membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mengisi 197.111 formasi di Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah.
Pengumuman pembukaan seleksi CPNS 2019 tersebut akan dilakukan pada Oktober 2019.
”Total formasi CPNS yang tersedia adalah 197.111 posisi,” kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Dwi Wahyu Atmaji dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian, Rabu (25/9/2019), di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dwi menjelaskan, dari total 197.111 formasi CPNS itu, sebanyak 37.854 formasi untuk mengisi posisi di 74 kementerian/lembaga pemerintah pusat.
Sementara itu, sebanyak 159.257 formasi lainnya akan digunakan untuk mengisi posisi 467 pemerintah daerah.
”Dalam waktu dekat, yakni pada Oktober ini, akan mulai diumumkan rencana pengadaan CPNS ini,” ujar Dwi.
Menurut Dwi, secara garis besar, formasi CPNS terdiri dari formasi umum dan khusus.
Formasi khusus ditujukan untuk para lulusan perguruan tinggi yang memiliki nilai cumlaude, para warga negara Indonesia (WNI) yang tergolong sebagai diaspora atau tinggal dan bekerja di luar negeri, para putra-putri asal Papua dan Papua Barat, serta para penyandang disabilitas.
Dwi memaparkan, untuk formasi CPNS di pemerintah daerah, sebagian besar merupakan formasi guru dan tenaga kesehatan.
Hal ini karena banyak daerah yang membutuhkan guru dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Meski begitu, Dwi belum bersedia menyebutkan berapa persentase formasi guru dan tenaga kesehatan tersebut.
Saat ini, pemerintah memang tengah berupaya memperbaiki komposisi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia.
Dwi menuturkan, saat ini, pemerintah memang tengah berupaya memperbaiki komposisi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia.
Saat ini, dari total 4.351.490 orang ASN di Indonesia, sebanyak 1.643.535 orang atau 38 persen di antaranya merupakan tenaga administrasi umum.
Sementara itu, jumlah guru mencapai 1.636.322 orang (37 persen), tenaga kesehatan sebanyak 264.305 orang (6,07 persen), tenaga teknis lain sebanyak 372.740 orang (8,57 persen), dan jabatan struktural sebanyak 434.588 orang (9,99 persen).
Menurut Dwi, komposisi tersebut belum ideal karena jumlah tenaga administrasi umum masih menempati porsi yang terbanyak.
”Kami memang sedang memperbaiki komposisi pegawai karena sekarang ini masih didominasi tenaga administrasi umum,” katanya.
Oleh karena itu, dia menyebutkan, ke depan, pemerintah akan lebih memprioritaskan perekrutan untuk tenaga teknis, seperti guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lain.
Hal ini penting untuk mendukung proses pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.
”Kami ingin mengubah itu dengan memprioritaskan tenaga teknis untuk mendukung pembangunan nasional dan kebutuhan daerah, terutama guru, tenaga keehatan, dan tenaga teknis lainnya untuk pembangunan SDM (sumber daya manusia) dan infrastruktur,” ungkap Dwi.
Jadwal CPNS 2019
Dwi Wahyu Atmaji menambahkan, setelah diumumkan pada Oktober, selanjutnya akan dilaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Adapun proses penilaian dan pemberkasan baru bisa dilakukan pada tahun depan.
Dari live streaming Rakornas Kepegawaian 2019 dari akun official BKN di Twitter, berikut jadwal rekrutmen CPNS 2019:
Pengumuman: Oktober 2020
Pendaftaran: November 2020
Pengumuman Seleksi ADM: Desember 2019
Masa sanggah: Januari 2020
Pengumuman jadwal SKD: Januari 2020
Pelaksanaan SKD: Februari 2020
Pengumuman Hasil SKD: Maret 2020
Pelaksanaan SKB: Maret 2020
Integrasi nilai SKD & SKB: April 2020
Simulasi Tes CAT
Meskipun belum ada jadwal resmi, tak ada salahnya mulai mempesiapkan diri dengan mengikuti Simulasi CAT BKN.
Dengan melakukan simulasi, calon pelamar CPNS 2019 bisa memiliki gambaran saat mengikuti Tes CAT yang sesungguhnya.
Kabar Terbaru CPNS 2019, Rincian Formasi dan Jadwal Tes SKD dan SKB, Mulai Siapkan 5 Dokumen Wajib!
Pendaftaran CPNS 2019 Kian Dekat, Cek Instansi yang Paling Diincar dan Sepi Pendaftar di CPNS 2018
CATAT! Ada 6 Jalur Khusus dalam Penerimaan CPNS 2019, Peluang Lulus Lebih Besar, Penuhi Syaratnya
Beberapa waktu lalu, BKN sebagai panselnas juga telah menyelenggarakan simulasi CAT BKN.
Bagi #SobatBKN yg tidak mendapat kuota #SimulasiCATBKN, jgn khawatir. Masih ada http://cat.bkn.go.id yg bs digunakan secara daring (online).
Bocoran Materi Seleksi CPNS 2019
Jelang pendaftaran CPNS 2019, ada baiknya ada mulai mempersiapkan diri sejak awal.
Selain dokumen penting, Anda sudah bisa mempelajari materi-materi seleksi CPNS 2019.
Bocoran materi seleksi CPNS bisa dilihat dalam PermenPANRB Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Seleksi CPNS.
Seleksi Kompetensi Dasar
Materi Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil meliputi:
1) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a) Nasionalisme;
b) Integritas;
c) Bela Negara;
d) Pilar negara;
e) Bahasa Indonesia;
f) Pancasila;
g) Undang-Undang Dasar 1945;
h) Bhinneka Tunggal Ika; dan
i) Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).
2) Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai:
a) Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan;
b) Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka;
c) Kemampuan figural yaitu kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram;
d) Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis; dan
e) Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai:
a) Pelayanan publik;
b) Sosial budaya;
c) Teknologi informasi dan komunikasi;
d) Profesionalisme;
e) Jejaring kerja;
f) Integritas diri;
g) Semangat berprestasi;
h) Kreativitas dan inovasi;
i) Orientasi pada pelayanan;
j) Orientasi kepada orang lain;
k) Kemampuan beradaptasi;
l) Kemampuan mengendalikan diri;
m) Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
n) Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;
o) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; dan
p) Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain
Seleksi Kompetensi Bidang
Materi Seleksi Kompetensi Bidang:
1) Materi seleksi kompetensi bidang untuk jabatan fungsional disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional dan diintegrasikan dalam bank soal CAT BKN;
2) Materi Seleksi Kompetensi Bidang untuk jabatan pelaksana yang bersifat teknis dapat menggunakan soal Seleksi Kompetensi Bidang yang rumpunnya bersesuaian dengan
Jabatan Fungsional terkait;
3) Materi Seleksi Kompetensi Bidang pada Instansi Pusat selain dengan CAT dapat berupa: tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik/kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan/atau wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh jabatan, dengan sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis tes;
4) Materi Seleksi Komptensi Bidang untuk jenis formasi Olahragawan Berprestasi Internasional menggunakan wawancara;
5) Materi Seleksi Kompetensi Bidang yang dapat menggugurkan seleksi wajib dicantumkan dalam pengumuman persyaratan pendaftaran masing-masing instansi.
(Kompas.id/Tribun Timur/Anita Wardana)
Kabar Terbaru CPNS 2019, Rincian Formasi dan Jadwal Tes SKD dan SKB, Mulai Siapkan 5 Dokumen Wajib!
Pendaftaran CPNS 2019 Kian Dekat, Cek Instansi yang Paling Diincar dan Sepi Pendaftar di CPNS 2018
CATAT! Ada 6 Jalur Khusus dalam Penerimaan CPNS 2019, Peluang Lulus Lebih Besar, Penuhi Syaratnya
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)