Kabar Terbaru Pendaftaran CPNS 2019, Lengkap Rincian Formasi dan Jadwal Seleksi, Mulai Siapkan 5 Dokumen Wajib!
TRIBUN-TIMUR.COM-Jika Anda bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN, mulai persiapkan diri Anda.
Pasalnya, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 semakin dekat.
Pemerintah melalui Kementerian PANRB akan membuka 197.111 formasi dalam rekrutmen CPNS 2019.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris KemenpanRB, Dwi Wahyu Atmaji dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian, Rabu (25/9/2019), di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
INFO RESMI! Pemerintah Buka Lowongan 197.111 Formasi CPNS 2019 Oktober ini, Seleksi Digelar Desember
Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka Oktober, BKN Gelar Tes CAT di 108 Titik, Dimana Saja?Mulai Latihan Soal
CATAT! Ada 6 Jalur Khusus dalam Penerimaan CPNS 2019, Peluang Lulus Lebih Besar, Penuhi Syaratnya
Dwi menjelaskan, dari total 197.111 formasi CPNS itu, sebanyak 37.854 formasi untuk mengisi posisi di 74 kementerian/lembaga pemerintah pusat.
Sementara itu, sebanyak 159.257 formasi lainnya akan digunakan untuk mengisi posisi 467 pemerintah daerah.
”Dalam waktu dekat, yakni pada Oktober ini, akan mulai diumumkan rencana pengadaan CPNS ini,” ujar Dwi.
Menurut Dwi, secara garis besar, formasi CPNS terdiri dari formasi umum dan khusus.
Formasi khusus ditujukan untuk para lulusan perguruan tinggi yang memiliki nilai cumlaude, para warga negara Indonesia (WNI) yang tergolong sebagai diaspora atau tinggal dan bekerja di luar negeri, para putra-putri asal Papua dan Papua Barat, serta para penyandang disabilitas.
Dwi memaparkan, untuk formasi CPNS di pemerintah daerah, sebagian besar merupakan formasi guru dan tenaga kesehatan.
Hal ini karena banyak daerah yang membutuhkan guru dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Meski begitu, Dwi belum bersedia menyebutkan berapa persentase formasi guru dan tenaga kesehatan tersebut.
Saat ini, pemerintah memang tengah berupaya memperbaiki komposisi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia.
Dwi menuturkan, saat ini, pemerintah memang tengah berupaya memperbaiki komposisi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia.