Saat ini, dari total 4.351.490 orang ASN di Indonesia, sebanyak 1.643.535 orang atau 38 persen di antaranya merupakan tenaga administrasi umum.
Sementara itu, jumlah guru mencapai 1.636.322 orang (37 persen), tenaga kesehatan sebanyak 264.305 orang (6,07 persen), tenaga teknis lain sebanyak 372.740 orang (8,57 persen), dan jabatan struktural sebanyak 434.588 orang (9,99 persen).
Menurut Dwi, komposisi tersebut belum ideal karena jumlah tenaga administrasi umum masih menempati porsi yang terbanyak.
”Kami memang sedang memperbaiki komposisi pegawai karena sekarang ini masih didominasi tenaga administrasi umum,” katanya.
Oleh karena itu, dia menyebutkan, ke depan, pemerintah akan lebih memprioritaskan perekrutan untuk tenaga teknis, seperti guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lain.
Hal ini penting untuk mendukung proses pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.
”Kami ingin mengubah itu dengan memprioritaskan tenaga teknis untuk mendukung pembangunan nasional dan kebutuhan daerah, terutama guru, tenaga keehatan, dan tenaga teknis lainnya untuk pembangunan SDM (sumber daya manusia) dan infrastruktur,” ungkap Dwi.
INFO RESMI! Pemerintah Buka Lowongan 197.111 Formasi CPNS 2019 Oktober ini, Seleksi Digelar Desember
Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka Oktober, BKN Gelar Tes CAT di 108 Titik, Dimana Saja?Mulai Latihan Soal
CATAT! Ada 6 Jalur Khusus dalam Penerimaan CPNS 2019, Peluang Lulus Lebih Besar, Penuhi Syaratnya
Jadwal Seleksi
Dwi Wahyu Atmaji menambahkan, setelah diumumkan pada Oktober, selanjutnya akan dilaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Adapun proses penilaian dan pemberkasan baru bisa dilakukan pada tahun depan.
Dari live streaming Rakornas Kepegawaian 2019 dari akun official BKN di Twitter, berikut jadwal rekrutmen CPNS 2019:
Pengumuman: Oktober 2020
Pendaftaran: November 2020
Pengumuman Seleksi ADM: Desember 2019
Masa sanggah: Januari 2020
Pengumuman jadwal SKD: Januari 2020