Bachtiar mengatakan para warga yang menderita penyakit ini hanya dilayani di puskesmas yang ada di kawasan TPA, seperti Pustu TPA, Puskesmas Tamangapa, Puskesmas Antang, Puskemas Perumnas, dan Bangkala.
Baca: BREAKING NEWS: Polisi Olah TKP di Lokasi Kebakaran TPA Antang Makassar
Dokter asal Luwu ini juga mengapresiasi kerja tim kesehatan Pemkot Makassar yang sigap melayani para warga.
"Jadi sistem pelayanan kesehatan yang kami lakukan adalah sistem kolaborasi, dan sistematis. Kita berharap kolaborasi ini tetap terjalin demi masyarakat," katanya.
Ditambahkan Bachtiar, yang ia hawatirkan pasca kebakaran ini adalah adanya warga yang mengidap asma. Namun setelah ia cek, rupanya tak ada penderita asma.
"Kita sudah cek, rupanya tidak adaji," katanya.
Baca: Asap Pembakaran Sampah TPA Tamangapa Menyebar, Kenali Bahaya Menghirup Asap Sampah Plastik
Warga Anggap Biasa
Asap hitam yang menggerogotii warga di kawasan pemukiman padat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, pasca kebakaran rupanya sudah menjadi hal yang biasa bagi warga setempat.
Bukannya panik, musibah kebakaran yang menimbulkan asap ini justru menjadi tontonan para warga, dan anak-anak saat sedang dilakukan pemadaman oleh petugas Damkar Kota Makassar.
Tiga hari TPA Tamangapa di keroyok oleh Damkar Makassar dibantu Water Canon Polda Sulsel demi memadamkan api.
Pemprov Sulsel, dan Pemkot Makassar juga membuat Posko Siaga di sekitar TPA Tamangapa, yang didalamnya merupakan petugas medis, lingkungan hidup, dan Bhabinkamtibmas Polsek Manggala.
Para warga terlihat keluar masuk di posko siaga, hanya untuk mengambil masker dan air kemasan yang telah disediakan.
Agar tak menimbulkan korban, juga disiagakan Dokter Umum untuk memeriksa warga yang terdampak asap.
Rupanya ini sudah hal yang biasa bagi warga.
"Ini sudah biasami. Tahun ke empat mi ini, tapi tidak adaji juga yang sakit parah," kata Dg Sarro, ditemui di pintu masuk TPA Tamangapa.
Dg Sarro mengatakan kondisi ini tidak membuat dirinya dirugikan, pasalnya dirinya masih bisa mengumpulkan serpihan-serpihan sampah plastik TPA yang bisa dijual kembali.