Lampu Minyak Tanah Meledak, Seorang Ibu di Bonto Manurung Maros dan 3 Anaknya Alami Luka Bakar Parah
TRIBUN-MAROS.COM, TOMPOBULU - Empat warga Dusun Bahagia, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, menderita luka bakar, Kamis (19/9/2019) tadi malam.
Keempatnya yang merupakan ibu dan anak tersebut terbakar, gara-gara lampu minyak tanah di rumahnya meledak.
Korban diketahui bernama Ramlia (35), Putri (7), Fitri (4), dan Ibrahim (1).
Baca: Beli Rumah Elit DP Rp 4 Juta, Cicilan Rp 900 Ribu di Kupa Royal Park Moncongloe Maros
Baca: Golkar Resmi Tunjuk Patarai Amir Sebagai Ketua DPRD Maros
Baca: VIDEO : Debit Air Menurun Drastis, Begini Kondisi Terkini Bendungan Batubassi Maros
Kasubag Humas Polres Maros, AKP Ribi, mengatakan lampu minyak tanah di rumah Ramlia tiba-tiba meledak, sekitar pukul 18.00 Wita, tadi malam.
Saat itu, ketiga anaknya asyik bermain di ruang tengah rumahnya.
Tepat di dekat lampu minyak tanah yang meledak tersebut.
Ramlia yang tengah berada di dapur, langsung mendatangi ketiga anaknya, saat mendengar ledakan.
"Ramlia langsung menolong ketiga anaknya, dan memadamkan api yang membakar lantai rumahnya sebelum membesar," kata Ribi, kepada tribun-maros.com, Jumat (20/9/2019) pagi.
Ditambahkan Ribi, akibat ledakan lampu minyak tanah tersebut, Ramlia beserta ketiga buah hatinya mengalami luka bakar di tubuhnya.
Keempatnya pun segera dilarikan ke Puskesmas Tompobulu, untuk mendapatkan perawatan medis.
Sekadar diketahui, Desa Bonto Manurung terletak sekitar 35 km dari pusat kota Maros di Turikale.
Bonto Manurung memiliki luas wilayah sekitar 40,55 km persegi, dengan jumlah penduduk 1.334 jiwa.
Rerata penduduk setempat berprofesi sebagai petani, pekebun dan peternak.
BII Galang Dana untuk Semmang di Maros