TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Politeknik Informatika Nasional (Polinas) Makassar mulai intens memperbaharui sistem pendidikan memyikapi era revolusi industri 4.0 yang serba digitalisasi saat ini.
Pada tahun akademik 2019/2020 ini Polinas Makassar telah memasukan dua mata kuliah baru demi menghasilkan lulusan yang melek akan perubahan zaman.
Mata kuliah yang dimaksud yakni Bisnis digital dan pemasaran digital.
"Selain kedua mata kuliah ini bkita juga kembangkan kuliah kerja nyata di bidang industri dimana mahasiswa akan lebih banyak turun ke masyarakat," ucap Direktur Polinas Makassar, Abduh Idris, Senin (16/9/2019).
Lengkap Daftar Harga Terbaru HP Samsung di Bulan September 2019, Simak di Sini!
Jumras Diperiksa Polisi Akibat Dilaporkan oleh Gubernur
KPU Selayar Minta Rp 25 M untuk Pilkada 2020
"Untuk mengaplikasikan ilmunya dimana kkn ini di semester IV dan kkn tematik semester V," katanya.
Tak hanya itu di tahun 2019 ini juga Polinas Makassar memberlakukan sistem Uji Kompetensi bagi calon lulusannya.
"Kita tahun ini berlakukan Uji kompetensi kita coba dengan menghadirkan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) tersendiri supaya anak-anak kita setelah selesai kuliah mereka bisa bawa ini ke perusahan-perusahaan," paparnya.
Kampanye Anti Rasisme
Masa Orientasi mahasiswa baru (maba) Politeknik Informatika Nasional (Polinas) Makassar bertajuk Pengenalan Sistem Pendidikan dan Lingkungan (PSPL) berlangsung semarak.
Kegiatan tahunan penyambutan maba ini berlangsung Hotel Swissbell Panakukang, Senin (16/9).
Selain sejumlah materi pengenalan lingkungan kampus maupun materi motivasi lainnya, PSPL dimeriahkan dengan beberapa persembahan dari mahasiswa.
Salah satunya yang menjadi pembeda yakni musikalisasi puisi yang dipersembahkan maba bersama panitia PSPL.
Di akhir pertunjukan para mahasiswa ini membentangkan spanduk 'Rasis Budaya Kita'. Aksi mereka pun disambut tepuk tangan meriah.
Sebagai bentuk dukungan tolak rasisme para mahasiswa ini juga menghadirkan petisi yang turut ditandangani oleh pimpinan Polinas Makassar.
Lengkap Daftar Harga Terbaru HP Samsung di Bulan September 2019, Simak di Sini!
Jumras Diperiksa Polisi Akibat Dilaporkan oleh Gubernur
KPU Selayar Minta Rp 25 M untuk Pilkada 2020
Kepala Kampus Polinas Makassar, Yusvan Paris, mengaku senang atas kesadaran mahasiswa atas penolakan sikap rasisme itu.