TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Ketua DPD Partai NasDem Maros, Harmil Mattotorang, turut mendaftar sebagai bakal calon bupati di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Harmil mendaftar di PDIP pada Selasa (10/9/2019) lalu.
Wabup Maros dua periode tersebut, diwakili oleh timnya, Yusuf ke Sekretariat PDIP Maros, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale.
"Iya, saya sudah daftar di PDIP. Siapa saja yang buka pendaftaran, kita daftar," kata Harmil Mattotorang, kepada tribun-maros.com, Kamis (12/9/2019).
Sekretaris Golkar Majene Sebut BJ Habibie Tokoh Peletak Pondasi Demokrasi
Iqbal Suhaeb Harap Satuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkatkan IPM
Viral Ceramah Ustadz Adi Hidayat Tentang BJ Habibie dan Cara Ayah Almarhum Mendidik Sang Anak
Harmil mengaku, komunikasi dengan figur lainnya tetap berjalan, menyambut Pilkada Maros 2020.
"Semua figur kita jajaki komunikasi. Yang jelas niatnya sama-sama ingin membangun Maros," tuturnya.
Partai NasDem diketahui mengontrol lima kursi di DPRD Maros.
Artinya, NasDem perlu berkoalisi dengan pemilik kursi lainnya untuk mengusung kandidat.
Syarat mengusung kandidat di Pilkada Maros, minimal memiliki tujuh kursi di DPRD Maros.
Sedangkan PDIP, diketahui tidak memiliki kursi di DPRD Maros.
Sekretaris Golkar Majene Sebut BJ Habibie Tokoh Peletak Pondasi Demokrasi
Iqbal Suhaeb Harap Satuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkatkan IPM
Viral Ceramah Ustadz Adi Hidayat Tentang BJ Habibie dan Cara Ayah Almarhum Mendidik Sang Anak
"Ini instruksi DPP PDIP agar membuka penjaringan secara serentak. Baik yang memiliki kursi di DPRD ataupun tidak," kata Wakabid Pemenangan Pemilu PDIP Maros, Marsuki Baso.
Pendaftaran balon cabup di PDIP, dibuka sejak 2 sampai 14 September 2019.
Sekadar diketahui, Pilkada Maros baru akan dihelat pada September tahun depan.
Pilkada dihelat, seiring bakal berakhirnya masa jabatan Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang.
Sejumlah figur yang disebut bakal maju di Pilkada Maros, seperti Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Chaidir Syam (mantan Ketua DPRD Maros), Andi Muhammad Irfan AB (anggota DPRD Sulsel).
Suhartina Bohari (politisi PAN), Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel), Prof Yusran Jusuf (Akademisi), Zaenal Dalle (politisi PAN), Ilham Nadjamuddin (birokrat) dan figur lainnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: