Debat Panas ILC TV One Bahas Revisi UU KPK, Fahri Hamzah Rebut Mikrofon, Karni Ilyas Beri Teguran

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Debat panas ILC TV One semalam bahas revisi UU KPK, Fahri Hamzah rebut mikrofon, Karni Ilyas beri teguran.

"Belum lagi soal undang-undang pertanahan yang sekarang juga poinnya masih banyak untuk dikerjakan," jelasnya.

Sehingga, Zainal menilai perdebatan soal revisi KPK di waktu yang mepet aneh dilakukan.

Zainal menilai DPR harus bertanggung jawab dengan pembahasan undang-undang baik itu masalah yang diprioritaskan atau bukan.

"Coba bayangkan Undang-Undang tiba-tiba balek kirimkan ke DPR, DPR paripurnakan. Banyak pertanyaan di dalamnya.

Mana prosesnya? Mana prolegnasnya (Program Legislasi Nasional)? Enggak masuk proses prolegnasnya katanya, nggak masuk prioritasnya, iya tapi kan tetap harus dibahas dengan pemerintah."

"Dalam proses prolegnas, pasal 67 mengatakan harus dibikin naskah akademiknya, mana naskah akademiknya?"

"Ya kita tahulah cerita naskah akademik di belakang," papar Zainal Arifin.

Mendengar itu, Arteria Dahlan lagi-lagi mendebat Zainal.

"Jangan salah-salah semua, dari tadi pembicaraannya agak keliru lah kalau saya bilang," kata Arteria sambil menunjukkan suatu berkas.

Kemudian, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah langsung ikut menjawab Zainal Arifin.

Fahri sampai merebut mikrofon yang tengah digunakan Arteria Dahlan.

"Jawabnya pakai cara KPK saja, nanti kalau keberatan ke Mahkamah Konstitusi gitu kan jawaban KPK," sela Fahri Hamzah.

Baca: Cerita BJ Habibie Soal Kematian, Tak Takut Meninggal, Makam Ainun, hingga Pesan yang Bikin Merinding

Kemudian, Zainal yang tak terima disela menyampaikan permintaanya pada dua pengurus DPR tersebut.

"Boleh saya lanjut Bang Fahri dan Arteria," pinta Zainal Arifin.

Karni Ilyas kemudian menegur Fahri Hamzah yang sempat mengintruksi pernyataan Zainal.

Halaman
1234

Berita Terkini