"Jadi kami berharap agar trend positif ini bisa terus dipertahankan oleh PT Aman," tuturnya.
Direktur PT Aman Buana Putera, Aman Buana Putera menjelaskan kacang hijaunya diperoleh langsung dari para petani di Jawa Temgah dan Jawa Timur, seperti Lamongan dan Demak.
"Ke depan kami menargetkan untuk 2019 ini antara 5.000 sampai 7.000 ton kacang hijau Indonesia akan diekpor ke berbagai negara tujuan," jelas pria yang masih berusia muda, kelahiran 1992.
Perlu diketahui, luas panen pasional kacang hijau 2018 sebesar 247.850 ha dengan provitas 1,2 ton/ha.
Dengan demikian, produksi Nasionalnya mencapai 304.850 ton.
Harga kacang hijau di tingkat petani Rp 11.730 per kg hingga Rp 14.850, contohnya di Kabupaten Tuban.
Namun dari catatan Petugas Informasi Pasar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, harga rata-rata Bulan Agustus 2019 Rp 18.500 per kg.
Harga ekspor Rp 14.000 – Rp 15.000 per kg (tergantung kadar dan keseragaman ukuran dan warna).
Luas panen kacang hijau di Jawa Timur 66.498 ha.
Varietas dominan di Jawa Timur yakni Murai, Perkutut, Sameong, Kutilang, Vima-1, Vima-2, dan Vima-3.
Biaya total Rp 7 juta/ha dan Biaya impas atau break event point nya Rp 5.790 per kg.
Adapun kebutuhan konsumsi sebesar 222 ton/tahun. (*)
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: