Veronica Koman

Sudah Tersangka, Kenapa Polisi Tak Bisa Temukan Veronica Koman? Apa Kaitannya Joshua Wong & Ahok?

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Veronica Koman bersama Joshua Wong apa kaitannya Ahok

Warganet langsung ramai membalas kicauan Koman tersebut. Beberapa di antaranya berharap Veronica tetap selamat, dan ada yang memuji keberanian pengacara HAM tersebut.

Tak hanya itu, ada pula warganet yang membalas kicauan Veronica itu dengan nada miring karena status tersangka provokasi yang ditetapkan atas dirinya.

Kicauan terbarunya:

Unggahan Veronica Koman di media sosial yang dianggap provokatif

Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan beberapa unggahan dari Veronica Koman yang bernada provokatif, misalnya unggahan pada 18 Agustus 2019, Veronica Koman menuliskan, "Mobilisasi aksi monyet turun ke jalan untuk besok di Jayapura".

Lalu juga ditemukan unggahan ini, "Moment polisi mulai tembak asrama Papua. Total 23 tembakan dan gas air mata".

Selain itu juga ada unggahan yang mengatakan, "Anak-anak tidak makan selama 24 jam, haus dan terkurung disuruh keluar ke lautan massa".

Lalu "43 mahasiswa Papua ditangkap tanpa alasan yang jelas, 5 terluka, 1 terkena tembakan gas air mata".

Sementara itu, polisi menjerat Veronica Koman dijerat sejumlah pasal.

Pertama Undang-Undang ITE, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Hukum Pidana, KUHP Pasal 160, dan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Dalam rangkaian kasus ini, sebelumnya polisi sudah menahan dan menetapkan tersangka seorang koordinator aksi Tri Susanti, dan seorang pegawai Pemkot yang bertugas di Kecamatan Tegalsari, SA.

Pernah foto bareng Joshua Wong

Pada Selasa (18/6/2019), Veronica Koman melalui akunnya di Twitter @VeronicaKoman mem-posting fotonya bareng aktivis pro-demokrasi Joshua Wong (22).

"Pamer foto sama Joshua Wong beberapa bulan sebelum dia dipenjara, mumpung Hong Kong sedang bergelora lagi," demikian kicauan Veronica Koman.

Joshua Wong kini sedang ditahan setelah ditangkap polisi Hong Kong, Jumat (29/8/19), karena dianggap terlibat tindakan yang melanggar hukum dalam demo anti-pemerintah.

Halaman
1234

Berita Terkini