Sebagai guru, Astiah mengambil tindakan mendamaikan kedua siswa.
"Tapi orangtua salah satu siswa tidak terima. Padahal sudah didamaikan," katanya.
Hingga akhirnya Astiah didatangi lalu dipukul siang tadi.
Diduga, pelaku marah sama Astiah karena tidak terima lawan anaknya tidak dihukum.
Akibat pengeroyokan ini, Astiah mengalami luka di wajah.
Kepala SD Negeri Pa'bangiang, Nurjannah yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Menurutnya, pihak sekolah menemani dan mendukung korban untuk melaporkan kasus ini dan membawanya ke ranah hukum.
"Kami bawa kasus ini ke ranah hukum. Siswa yang bersangkutan juga akan kami keluarkan dari sekolah," bebernya.
"Iya, sudah ada masuk laporannya. Sementara kita masih proses penyelidikan terkait kasus ini.," kata Kapolsek Somba Opu, Kompol Syafei.
"Untuk perkembangan selanjutnya nanti kita sampaikan," bebernya saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Gara-gara Postingan Facebook, Remaja Gowa Berurusan Polisi
Salah seorang pemuda Gowa, Haerul Rahim (19) terpaksa berurusan dengan arapat kepolisian Polres Gowa.
Warga Jalan Abd Mutalib Dg Narang Kecamatan Somba Opu ini diamankan polisi atas postingan yang diunggah dalam media sosial Facebook belum lama ini.
Haerul kedapatan menggunggah kata-kata bernada ujaran kebencian melalui akun Facebooknya, Kamis (29/8/2019) pekan lalu.
Jum, Pencuri Lintas Provinsi Ditangkap Polisi di Parepare
Sumber Ide, Inspirasi Aulia Kesuma Bunuh/Bakar Edi Chandra Purnama Sang Suami dan Dana Anak Tirinya
VIDEO: PDAM Makassar Berubah Bentuk, Ini Bedanya
"Iya benar. Pelaku kami amankan dan sedang dalam pemeriksaan," kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, Selasa (3/9/2019).