Penyebab Ustadz Abdul Somad atau UAS Batal Ceramah 1 Muharram 1441 H, Bukan Ditolak atau Ada Polemik

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad atau UAS

Mahfud MD Bela Ustadz Abdul Somad

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebutkan jika Ustadz Abdul Somad ( UAS ) yang sedang terbelit masalah dugaan penistaan agama, tak harus meminta maaf.

Menurut Mahfud MD, hal tersebut karena Ustadz Abdul Somad telah menjelaskan situasi ketika ia ceramah tentang hal yang membuatnya dituding menistakan agama.

"Tidak harus (minta maaf) karena dia sudah menjelaskan situasinya. Saya kira seruan MUI itu kita anggap cukup, bahwa sudah tidak usah diperpanjang. UAS sudah menjelaskan posisinya, tapi kalau mau minta maaf bagus juga," ujar Mahfud MD di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

Ia mengatakan, persoalan minta maaf dan memaafkan merupakan ajaran agama.

Minta maaf bagi orang yang salah dan minta maaf bagi orang yang benar tetapi disalahpahami.

"Enggak apa-apa minta maaf, kalau saya sih minta maaf tidak apa-apa. Dia merasa benar tapi menimbulkan kesalahpahaman, ya tidak masalah," kata dia.

Sementara terkait persoalan hukumnya sendiri, Mahfud MD menyebutkan agar hak tersebut dipelajari oleh aparat.

Ustadz Abdul Somad dan Mahfud MD. (ANTARA/KOMPAS.COM)

Pasalnya, setiap laporan masuk pasti akan dianalisis seberapa besar urgensinya dari kasus tersebut.

"Kan ada mens rea, artinya ada niat untuk melakukan sesuatu yang tidak disukai orang lain, ada actus reus, pernyataan. Nah actus reus itu sudah ada, tapi mens rea-nya kan dilihat dengan konteks di mana dia bicara, dalam konteks apa, dalam forum apa itu akan bisa ditemukan," kata dia.

Adapun Ustadz Abdul Somad dilaporkan ke polisi dengan tudingan penistaan agama karena ceramahnya dianggap telah menistakan simbol agama lain.

Nasihat JK

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ( DMI)  Jusuf Kalla berpesan kepada para pendakwah termasuk Ustadz Abdul Somad untuk menyampaikan materi dakwah yang damai dan menyejukkan.

Sebelumnya, beredar potongan video ceramah UAS yang dianggap menyudutkan agama lain viral di media sosial.

Bahkan, UAS dilaporkan kepada pihak kepolisian atas dugaan penistaan agama.

Halaman
123

Berita Terkini