TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, menjadi pembicara pada ASEAN Mayor Forum (AMF) V tahun 2019 di Kota Bangkok, Thailand (26-28/8/2019).
Iqbal Suhaeb akan berbicara di hadapan pemimpin kota se ASEAN tentang Teknologi Cerdas untuk Pembangunan Perkotaan yang Berkelanjutan.
Selain Iqbal Suhaeb, ada dua wali kota lainnya yang akan membahas tema yang sama yaitu Wali Kota Subang Jaya, Malaysia, Y. Brs. Tpr. Noraini binti Roslan, dan Desmond Choo, Mayor of North East District, Singapura.
Nasdem Sulbar Kembali Usung Incumbent di Pilkada Mamuju
Balon Bupati Andi Abdullah Rahim Selamati 35 Anggota DPRD Luwu Utara Periode 2019-2024
Ini Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD di Sulsel dari Golkar
Iqbal Suhaeb memaparkan faktor utama pendukung pembangunan perkotaan di Makassar adalah hubungan antara kebijakan pemerintah dan kemajuan teknologi .
Hal itu memudahkan proses komunikasi dan penyebaran informasi.
"Pemerintah kota Makassar membuat regulasi yang memusatkan industri manufaktur di daerah pinggiran kota," katanya.
"Sementara di tengah kota, menjadi pusat bisnis dan perdagangan," kata Iqbal Suhaeb.
Menurutnya, teknologi harus bisa memindahkan investor bisa bergerak, tanpa hambatan aturan.
Di sisi lain, pemerintah harus mendorong peningkatan sosial ekonomi masyarakat.
"Pemanfaatan teknologi membawa dampak dalam kehidupan masyarakat berupa pelayanan publik yang semakin transparan dan mudah diakses oleh masyarakat," kata Iqbal.
Nasdem Sulbar Kembali Usung Incumbent di Pilkada Mamuju
Balon Bupati Andi Abdullah Rahim Selamati 35 Anggota DPRD Luwu Utara Periode 2019-2024
Ini Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD di Sulsel dari Golkar
Selain itu, pemanfaatan teknologi juga memudahkan analisis data sebagai dasar pengambilan keputusan.
Menurut Iqbal, pemanfaatan teknologi dapat dilihat pada sejumlah program seperti E-Goverment (e-tax, dan e-budgeting), serta layanan kesehatan E-Puskesmas di Makassar.
AMF 2019 diikuti oleh 300 peserta, terdiri dari pemimpin kota ASEAN, perwakilan pemerintah daerah dan asosiasi pemerintah daerah dari semua negara anggota ASEAN.
Peserta lain termasuk perwakilan tetap dan Sekretariat ASEAN, perwakilan pemerintah nasional, pembuat kebijakan.
Juga akademisi, pakar teknis, negara dan lembaga mitra pembangunan, agen khusus dan perwakilan sektor swasta. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: