Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, dari keterangan warga, lubang tersebut dahulu merupakan kubangan lumpur yang digunakan bebek.
"Kerangka manusia ditemukan dalam kondisi lengkap. Masih menggunakan pakaian semua," kata Bambang saat ditemui di Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas di Purwokerto, Senin (26/8/2019).
Bambang menjelaskan, kerangka ditemukan dalam kondisi tertumpuk di lubang tersebut.
Posisi kerangka agak tertekuk karena lubang yang sempit.
"Yang jelas tidak wajar karena ukuran lubangnya saja berbeda dengan pemakaman pada umumnya."
"Posisi kerangka bertumpuk, agak nekuk-nekuk. Diperkirakan masuk lubang dalam kondisi lemas," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan berapa lama kerangka tersebut terpendam.
"Belum bisa diputuskan, tapi yang jelas sudah lama kalau dilihat dari pakaian dan lingkungan sekitar," kata Bambang.
Sebelumnya, keempat kerangka tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Berdasarkan hasil forensik tim dokter RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, pada salah satu tengkorak ditemukan bekas luka akibat pukulan benda tumpul.
Polisi juga menemukan tali yang mengikat pada salah satu tulang leher. (*)
(Kompas.com/TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "4 Tengkorak di Banyumas Diduga Satu Keluarga, Begini Tanggapan Warga hingga Kondisi saat Ditemukan"