Keberhasilan Marquez dalam meraih catatan waktu tercepat, yakni 1 menit 58,168 detik didapatkan pada putaran terakhir.
Marquez mengaku ia memang memilih bersabar dalam mencari waktu tercepatnya.
“Setelah menjadi pembalap tercepat [pada run pertama], saya menunggu seseorang untuk mendorong waktu tercepatnya,” kata Marquez saat diinterviu di Parc Ferme.
“Saya tidak memacu motornya, tetapi melihat laju pembalap lain. Kami menunggu, sedikit memainkan strategi kami, dan akhirnya ban siap di lap terakhir,” sambung Marquez.
Ada pemandangan menarik ketika Marquez membukukan putaran terbaiknya.
Dia memacu motornya dalam jarak yang berdekatan dengan dua pembalap lain.
Di depan Marquez ada Rossi dan di belakangnya ada Jack Miller, yang secara kebetulan tiga pembalap itu menempati tempat teratas di kualifikasi.
Marquez di posisi pertama, Rossi kedua, dan Miller di urutan ketiga.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Sinopsis dan Trailer Kembalinya Anak Iblis, Tayang 5 September 2019
Baca: Siswa SIT Lingkar Cendikia Bersama Orang Tuanya Dapat Materi Mitigasi Bencana
Baca: BMKG Ungkap Sulsel Potensi Dilanda Kekeringan Lama
Adapun posisi Marquez yang berada tepat di belakang Rossi itu memunculkan anggapan bahwa dia memanfaatkan slipstream untuk menambah kecepatannya.
Gap waktu antara Marquez dan Rossi memang cukup besar, yakni lebih dari 0,4 detik.
Marquez tidak menampik bahwa aksi mencuri angin dari Rossi telah membantunya mencapai hasil yang maksimal.
Meskipun, ada faktor lain yang ditegaskan Marquez sebagai kartunya dalam merebut posisi start terdepan.
“Tentu saja, Valentino ada di depan, tetapi sedikit jauh, mungkin saya tidak cukup banyak mengambil slipstream, tetapi jelas itu sedikit membantu,” ujar Marquez.
“Bagaimanapun, untuk bisa mencapai waktu (1 menit) 58 detik itu, Anda tidak hanya harus cepat tetapi juga cerdik dalam menjalankan strategi,” tandasnya.
Jadwal live streaming MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone: