Korban Kebakaran Pasar Tempe Wajo Cuma Bisa Pasrah, Rugi Hingga Ratusan Juta

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pasar Tempe Sengkang sisa puing bangunan, setelah terbakar pada, Sabtu (24/8/2019).

Para pedagang pun hanya bisa pasrah melihat dagangannya hangus dan tak bersisa.

Sebagian yang masih bisa mengais beberapa sisa-sisa dagangannya.

Salah satu pedagang korban kebakaran, Sada pun cuma pasrah dengan musibah yang menimpanya.

TRIBUNWIKI: Viral Sebut Aura Kasih Pabrik Susu, Siapa Yan Widjaya? Ini Profilnya

Dinas Sosial Sinjai Sudah Tangani Manika Perempuan Sebatangkara

TRIBUNWIKI: HOOQ Siapkan Puluhan Ribu Judul Film dan Serial TV, Ini Tarif dan Cara Berlangganannya

"Musibah, maumi diapa. Inimi dicari apa yang bisa diambil," katanya.

Sada yang berjualan sembako di pasar tradisional tersebut, mengaku merugi hingga ratusan juta. Lebih lanjut, dirinya yang bermalam di losnya pun juga nyaris dilalap api.

"Tadi malam sudah ada api di belakang los, makanya langsung lari tidak sempat lagi selamatkan barang, cuma apa adanya," katanya.

Sementara, seorang pedagang sayur, Ina cuma bisa menangis melihat Pasar Tempe rata dengan tanah. Termasuk stok sayur mayur yang tersisa untuk dijual sudah jadi abu.

Hadir di Makassar, Indra Sjafri Sindir Pemain Asing

Zulkifli Hasan : Pilpres Telah Selesai, Jangan Lagi Ada yang Baper

"Tidak ada yang bisa kuambil, karena pagi baru saya tahu," katanya.

Ina dan Sada, termasuk para pedagang korban kebakaran di Pasar Tempe tersebut pun, masih bingung akan berjualan di mana.

"Tidak tahu, baru besok hari pasar," katanya Ina.

Diketahui, ada 64 kios, 448 los, 180 pedagang tanpa tempat dengan izin SIPT, dan 102 pedagang tanpa SIPT yang menempati pelataran pasar yang menjadi korban.

Terkait penyebab kebakaran, pihak kepolisian dan pemerintah belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja