Laga Perdana Djanur
Pasalnya Barito Putera baru saja meresmikan Djajang Nurjaman atau Djanur sebagai pelatih kepala pengganti Yunan Helmi.
Sebagai pelatih baru Barito, Djanur dituntut untuk bisa mengangkat prestasi Laskar Antasari yang saat ini masih berjuang keluar dari zona degradasi.
"Kami berharap apa yang diterapkan coach Djanur di klub sebelumnya juga bisa diterapkan di Barito," ujar Presiden Klub, Hasnur, dikutip Tribunnews.com dari situs resmi Liga Indonesia.
"Memang kami suka dengan gaya permainan klub-klub yang dilatih coach Djanur sebelumnya, harapannya semoga bisa menyelamatkan Barito dari degradasi," kata Hasnur.
Di sisi lain, Djanur merasa senang bisa bergabung bersama keluarga besar Barito Putera.
Menurutnya, Barito Putera adalah salah satu klub legendaris di Indonesia.
Baca: Preview PSS Sleman vs PSM - Kans Eero Markkanen! Misi Menang Kapten Bagus Nirwanto, Prakiraan Pemain
Baca: Bursa Transfer - Dejan Antonic Out Madura United? Coach Anyar Bhayangkara FC, Striker Baru Borneo FC
"Untuk komposisi pemain musim ini, saya nilai sebenarnya banyak dihuni pemain berkualitas, mungkin hanya belum beruntung saja," ungkapnya.
Djanur sendiri siap untuk mengangkat kembali prestasi Barito Putera agar bisa terlepas dari jerat zona degradasi.
"Ya, semoga saja saya bisa membantu Barito Putera musim ini agar bisa keluar dari zona merah," pungkasnya.
Debut Kosuke Yamazaki
Selain mendatangkan Djajang Nurdjaman, Barito Putera resmi memperkenalkan gelandang serang asal Jepang, Kosuke Yamazaki Uchida.
Kosuke adalah pemain yang memperkuat Yangoon United musim lalu di liga Myanmar.
"Kosuke sebenarnya permintaan dari Yunan, dia tipe pekerja keras, pertimbangan itulah yang membuat kita merekrut Kosuke," ujar Hasnur di laman resmi klub.
Nama Kosuke bukanlah nama asing bagi sepakbola Indonesia, pada musim 2017 ia pernah memperkuat Persela Lamongan.