"Dia itu banyak bohong. Contohnya waktu bilang sering keluar malam sama Vera. Anak saya itu tidak pernah keluar malam. Dia itu lebih banyak di rumah, banyak bohongnya Deri itu," kata Suhartini yang terlihat begitu kesal.
"Dia juga bilang saya tidak marah kalau Vera keluar malam. Itukan tidak mungkin, pasti akan saya tegur kalau keluar malam, tapi kenyataannya anak saya tidak pernah keluar malam," ujarnya.
Saat disinggung mengenai permintaan maaf Prada Deri Pramana, Suhartini mengaku benar-benar sudah menutup rapat pintu hatinya untuk hal itu.
Suhartini inginkan pembunuh anaknya tersebut dapat mendapatkan hukuman mati.
"Ya, hukuman mati. Anak saya juga sudah tidak bisa kembali lagi. Untuk apa berdamai, saya ingin keadilan," katanya menegaskan.
Kesaksian Serli
Serli memberikan kesaksian pada persidangan Prada Deri Pramana di Pengadilan Militer, Selasa (6/8/2019).
Serli pun mengakui bahwa dirinya adalah teman dekat dari Prada Deri Pramana dan menemani anggota TNI AD itu sebelum diketahui membunuh Vera.
Padahal saat itu Serli punya pacar.
Serli bertemu dengan Prada Deri Pramana pada tanggal 4 Mei dan berturut-turut bersama sampai tanggal 7 Mei 2019.
Pertemuan kembali Prada Deri Pramana dan Serli dimulai dari pesan ke Instagramnya dari Prada Deri Pramana.
Setelah itu, keduanya pun bertemu dan bersama di rumah kos Prada Deri Pramana.
Saat itu, Prada Deri Pramana diketahui lari dari kesatuannya.
Pada tanggal 7 Mei 2019, saat itu Serli menginap di rumah kos Prada Deri Pramana.
Saat subuh, ia sadar ternyata Prada Deri Pramana tak ada lagi di kamar itu.