Meski Tak Punya Tapi Mahfud MD Berusaha Siapkan Rp 10 Miliar untuk Sayembara Ini
TRIBUN-TIMUR.COM,- Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD serius dalam menyelenggarakan sayembara dan mengatakan siap untuk mengeluarkan uang Rp 10 miliar.
Sayembara Mahfud MD yakni bagi mereka yang bisa membuktikan ia pernah ber-statement bahwa bendera tauhid adalah bukti adanya tindak radikalisme.
Baca: Kepada Jessica Iskandar Nia Ramadhani Bongkar Perlakuan Mertua Nikah 2 Tahun Belum Hamil: Berat
Baca: Alasan Enzo Zenz Allie Dipertahankan di Taruna Akmil Meski Mahfud MD & Publik Ramai Komentar
Baca: Selain Jam Tangan Rp 600 Juta, Asisten Raffi Ahmad Nagita Meri Juga Diberi 3 Barang Mahal Ini
Baca: Pamit Setelah 13 Tahun Jadi Asisten Raffi Ahmad Nagita, Intip Rumah & Aktivitas Meri di Madura
Baca: Rafathar, Nagita Slavina & Raffi Ahmad Tak Kuasa Nahan Tangis Meri Pamit Setelah 13 Tahun Bekerja
Baca: Karma Nolak Ivan Gunawan Ayu Ting Ting Cemburu, Ayah Dinar Candy Restui Sahabat Ruben Jadi Mantu
Baca: RAMALAN ZODIAK CINTA Rabu 14 Agustus 2019 Leo Akhiri Masa Jomblo & Gemini Belajar Sabar
Baca: RAMALAN ZODIAK Rabu 14 Agustus 2019 Aquarius Jatuh Cinta & Sagitarius Tempramental
DilansirTribunWow.com, hal itu dibeberkan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara 'Inews Sore' unggahan channel YouTube, Official iNews, Selasa (13/8/2019).
Mahfud MD juga menuturkan akan mengeluarkan uang Rp 10 juta per orang yang bisa membuktikannya.
Tak terkecuali jika seribu orang yang bisa membuktikan, ia siap memberikan uang Rp 10 miliar.
"Ada yang tanya begini, Pak Mahfud kalau ada yang menemukan betul dan yang menemukan seribu orang, apa mau dikasih masing-masing Rp 10 juta? Iya saya kasih," ujar Mahfud MD.
Ia mengatakan tak memiliki uang Rp 10 miliar namun akan memberikan jika memang ada.
"Saya tidak bicara punya atau tidak punya, karena saya berani mengeluarkan sayembara itu karena tidak ada seorangpun yang bisa menemukan saya mengatakan itu," tegasnya.
Sebelumnya Mahfud MD dalam mengumumkan sayembaranya meyakini bahwa tidak akan ada yang berani.
"Enggak bakalan ada yang menang, enggak bakalan ada yang berani," kata Mahfud MD.
"Karena saya menyatakan, saya itu tidak pernah mengaitkan bendera Tauhid La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah itu sebagai bendera radikal."
"Ketika orang mengatakan itu radikal, saya tidak pernah mengatakan itu," tegasnya.
Ia pun menantang bagi siapapun yang bisa menunjukkan statementnya soal bendera tauhid tersebut.
"Oleh sebab itu, saya tantang siapapun yang pernah merekam saya atau mendengar saya atau mencatat saya di berbagai tempat atau ada di cuitan saya."