Baca tanpa iklan
TRIBUN-PAREPARE.COM, LAKESSI - Sehari menjelang Hari Raya Iduladha 1440 H, warga berbondong-bondong mengunjungi Pasar Sentral Lakessi, Kota Parepare untuk membeli bahan dapur, Sabtu, (10/8/2019).
Seiring tingginya permintaan pasar menjelang hari lebaran, semakin mahal pula harga bahan-bahan campuran dapur.
Hal ini, diungkap salah satu penjual campuran bahan dapur di Pasar Sentral Lakessi. Hasnah mengtakan, semenjak memasuki bulan agustus 2019, harga bahan dapur makin mahal.
"Semenjak awal bulan, bahan rempah-rempah naik harganya," kata Hasnah.
Jelang Idul Adha, Harga Daging Kuda Naik di Jeneponto
Langganan Banjir, Rujab Dandim Pangkep Direnovasi
Ini Menu Hidangan Iduladha di Rumah Mamak Ramlah
"Bawang merah sekarang sudah seharga Rp 30 ribu per kilogram, dari Rp 25 rubu pada bulan lalu," Paparnya.
Bawang putih masih tetap Hasnah jualkan Rp 25 ribu, per kikogram.
"Harga bawang putih, masih tetap. Tidak naik," beber Hasnah.
Lanjutnya, Harga cabai besar sekarang mahal sekali.
"Bulan lalu cabai besar Rp 20 rubu per kilogram, menjadi Rp 80 ribu," bebernya.
"Begitupun dengan harga cabai rawit, yang bulan lalu saya jualkan Rp 7 ribu, sekarang naik menjadi Rp 60 ribu," imbuh Hasnah.
Jelang Idul Adha, Harga Daging Kuda Naik di Jeneponto
Langganan Banjir, Rujab Dandim Pangkep Direnovasi
Ini Menu Hidangan Iduladha di Rumah Mamak Ramlah
Hal senada disampaikan H Tiro yang juga menjual bahan dapur, Ia mengatakan bahwa semenjak masuk bulan agustus 2019, banyak rempah-rempah tambah mahal.
"Awal bulan ini tambah mahal bahan campuran dapur, karna mau lebaran. Pasti banyak orang yang butuh," kata Tiro.
"Paling melonjak harganya di pasaran, adalah cabai besar dan rawit," bebernya.
Pasar Sentral Lakessi berlokasikan di Jl Lasinrang, Keluran Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulsel.
Laporan wartawan TribunParepare.com, Darullah, @uull_darullah.
Follow akun instagram Tribun Timur: