Berteman Sejak SMP, Begini Ariel Noah Mantan Luna Maya di Mata Uki Noah

Penulis: Sakinah Sudin
Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berteman Sejak SMP, Begini Ariel Noah Mantan Luna Maya di Mata Uki Noah

TRIBUN-TIMUR.COM - Berteman Sejak SMP, Begini Ariel Noah Mantan Luna Maya di Mata Uki Noah

Uki Noah resmi hengkang dari Noah.

Kini, tersisa tiga personel di Noah yakni Ariel Noah, David, dan Lukman.

Surat perpisahan Uki sampaikan melalui foto yang ia posting di laman instagram pribadinya.

Foto tersebut berisi surat penyataan resmi soal hengkangnya dia dari grup band Noah.

Salam perpisahan Uki tuliskan pada paragraf terakhir.

Dalam suratnya itu, Uki juga membahas mengenai Ariel Noah.

Mulai awal persahabatan mereka, perjalanan karir, hingga sifat Ariel Noah di mata Uki.

Berikut ini isi surat Uki Noah:

"Tahun 1998. Waktu itu saya masih kelas 2 SMA, di jemput pake motor terus diajak 'yuk ikut'.

Saya bilang ke mana, dia bilang 'ikut aja dulu'.

Begitulah dia, Ariel sahabat saya dari SMP.

Dia bawa ke studio latihan, di sana ada Lukman, Andika.

Di sana kita seperti anak kecil karena yang lainnya udah pada tingkat kuliah alias aa aa.

Setelah band itu berjalan saya sempat kelaur karena mau ujian nasional.

Memasuki kuliah, dia ngajak lagi dan sekarang ada Indra dan terbentuklah Peterpan

sejak itu kuliah ditinggal dan lebih fokus pada panggung, mulai dari panggung 17 agustusan, ulang tahunan, maen di cafe cafe hingga bertemu Reza di Cafe O-hara Bandung dan dia pun bergabung.

Sejak itu, kita sering manggung di Bandung terus keliling Bandung sampai akhirnya bertemu produser

dan masuk label Musica Studios. Tahun 2002 sampai 2006 adalah waktu yang paling padat, kita tur lama.

Selama tur kita selalu sekamar, di sana saya paling dapat banyak pelajaran dari memperhatikannya

dari mulai cara berpakaian, nasehat buat manggung, dll.

Waktu tur di salah satu kota di Jawa Barat dulu saya melihat cewek cantik di TV

dan saya meminta dia carikan nomer teleponnya,

akhirnya dapet dan dia jadi istri saya, begitulah dia, sangat setia kawan dan membantu.

Tahun 2010, semua sudah mengira band ini gak akan jalan lagi. 
Lagi lagi dia ada ide bikin album instrumental walau gak ada yang nyanyi jalani aja

ketika semua orang pada ragu, dia meyakinkan kita jika mereka tidak mau terliba di album ini,

kita keluarin aja sendiri, begitulan semangatnya dia.

Tahun 2012 Peterpan berubah nama menjadi Noah dan albumnya keluar, ternyata sukses albumnya, kita diberi kesempatan kedua.

Di Noah kita bukan hanya musisi, di luar band kita pelajari hal-hal yang bisa meningkatkan Noah

dia pelajari visual dan saya pelajari audio hingga produksi album bisa sendiri,

kita nonton concert dan pelajari bareng band band lain.

Noah menjadi sukses seperti sekarang bukan karena kebetulan, kita berempat bekerja keras di band dan di luar band.

Banyak sekali pengorbanan yang dilakui untuk bisa seperti sekarang ini.

Tetapi dengan segala pengorbanan pasti ada yang dikorbankan.

Maka tiga tahun terakhir saya mulai memikirkan ini baik-baik,

semua ini bukan dadakan tetapi sudah saya pikirkan pelan-pelan.

Sudah 20 tahun lebih saya sudah bergelut di sini dengan niat ingin menjadi musisi yang sukses,

begitulah doa saya ketika kecil. Semua itu sudah terwujud dan sudah cukup satu goal dalam hidup saya sudah tercapai.

Sekarang rambut saya sebagian sudah mulai memutih, pengalmaan hidup bertambah dan pengetahuan pun harus bertambah,

maka tujuan hidup pun beruba. Semua yang sudah terjadi saya sangat syukuri karena membawa kepada diri saya yang sekarang.

Qadar Allah sudah menempatkan Ariel teman saya selama 24 tahun dan banyak sekali pelajaran yang saya dapat dari dia

tidak semua orang bisa berada dekat dengan sahabat selama 24 tahun

dan selama itu saya belum pernah sekalipun mengucapkan ini.

Bor, terima kasih sebesar besarnya, terima kasih sudah mengajak dalam perjalanan hidup luar biasa, sudah mengajarkan tentang kerasnya dunia

dan mengajarkan cara bangkit dari keterpurukan,

kamu adalah teman yang baik, setia, pemberi nasehat and i love yuu bro.

mudah-mudahan Allah mengizinkan persahbatan ini berlanjut di jannah insyaAllah.

Hari ini saya melepaskan diri dari Noah. Terima kasih kepada semua yang ada di Noah, Lukman, David, semua team produksi Noah, Bu Acin yang sudah sangat baik dan pengertian.

Terima kasih semua yang di Musica Studios dan Artist Managementnya, sabahat Noah, dan semua orang yang sudah ikut dalam perlajanan ini.

Saya doakan yang terbaik untuk kalian semua.

Mohamad Kautsar

8.8.2019."

Postingan Uki pun mendapat respon dari warganet. Banyak netizen yang sedih membaca surat tersebut.

Berikut diantaranya:

@sherlyta_canggah: (emoji nangis) sesedih itu baca nya kang @uki_kautsar . Terimakasih untuk karya2 mu selama ini ya kang. Semoga istiqomah

@driew_yhan84: Sedih bacanya..

@mimin_sulasmini91: Mewek baca nya (emoji nangis)

@indrawanwawan_10: Kok jadi sedih yah (emoji nangis)

TRIBUN-TIMUR.COM/ Sakinah Sudin

Berita Terkini