“Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).
Keistimewaan puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, yakni dihapuskan segala dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang akan dijaga Allah.
Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya. (HR. Ibnu Majah; shahih).
Keutamaan tersebut juga tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshar:
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).
Tidak hanya itu, melaksanakan Puasa Arafah juga dapat melipatgandakan pahala kita.
Baca: TEMA Mata Najwa Trans 7 Malam Ini Soal Polemik Listrik Padam & Jejak Korupsi Direksi PLN
Baca: Sharp Indonesia Luncurkan Lima Unit Sharp 50 Years Mobile Display Truck Keliling Nusantara
Baca: Pastikan Distribusi Air Tepat, PDAM Gowa MoU Kejaksaan
Berikut ini niat puasa Tarwiyah, seperti dikutip Tribunnews dari Islami.co:
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Berikut ini niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: "Saya Niat Puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala".
Baca: Unasman Polman Bertekad Jadi Kampus Rujukan Generasi Milineal di Tanah Mandar
Baca: KPK Gandeng LKaBH UMI Gelar FGD I dan II di Makassar, ini Tujuannya
Baca: Mantan Wali Kota Makassar Beri Sinyal Dorong Istrinya Maju Pilwalkot Makassar 2020 Mendatang