Pablo Benua dan Galih Ginanjar kembali melakukan pelanggaran.
Mereka kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas di area Rutan.
Permintaan Maaf Galih Ginanjar
Adapun kasus ini bermula saat Galih Ginanjar melontarkan kalimat yang menghina Fairuz A Rafiq dalam video di YouTube.
Video itu diunggah di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.
Dalam video itu, Rey Utami menjadi pembawa acara yang menanyakan tentang masa lalu Galih Ginanjar dengan Fairuz A Rafiq.
Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami kemudian dilaporkan ke Fairuz A Rafiq ke polisi karena mengunggah konten asusila yang menghinanya.
Salah satunya yaitu mengenai bau ikan asin.(*)