TRIBUN-TIMUR.COM - Kemben Seruni Bahar melorot saat manggung hingga membuat sang Pedangdut menangis.
Pasalnya, insiden kemben melorot sampai dibawah dada itu benar-benar membuat Seruni Bahar malu saat manggung di atas ribuan penonton.
Kendati peristiwa itu sudah lama terjadi, namun saat menceritakan kronologinya, Seruni Bahar masih tak bisa menahan air matanya.
Seruni Bahar sebetulnya tak pernah bercita-cita jadi penyanyi. ia juga sama sekali tak pernah membayangkannya.
Baca: Calon Mahasiswi Baru Ditemukan Tewas dengan Celana Melorot sampai Lutut, Sempat hilang 2 Hari
Baca: Kontroversi Wika Salim Pengganti Ayu Ting Ting di Brownis, Video Mesum, Jual Diri, Kemben Melorot
Baca: Usai Minum Es Teler dari Ibu Kos, Siswi SMK Terbangun di Pelukan Bapak Kos dengan Celana Melorot
Nyanyi baginya hanya hobi untuk menghibur diri dari rutinitas. Namun, jalan nasibnya berubah 180 derajat saat iseng-iseng ikut latihan bernyanyi bersama kerabatnya.
Kebetulan, keluarga dari ibunya kebanyakan berlatarbelakang sebagai pemusik.
"Awalnya cuma ikut-ikutan latihan saja. Pas latihan kata om, paman aku, semua bilang kalau suaraku enggak jelek-jelek banget," kenangnya, saat ditemui baru-baru ini.
Pamannya lantas menyarankan Seruni ikut tampil di hajatan untuk menghibur tamu undangan. Iming-iming yang disampaikan, yakni cari pengalaman sekaligus dapat tambahan uang jajan.
Seruni saat itu langsung mengiyakan. Baginya memang tidak ada salahnya untuk mencoba.
"Eh beneran, awalnya ikut nyanyi di acara kawinan. Waktu itu, kalau enggak salah tahun 1999 atau 2000 dikasih amplop sama om Rp 25 ribu," lanjut kerabat dekat Anisa Bahar tersebut.
Sejak itu Seruni tak berhenti tampil dari satu panggung ke panggung hajatan. Ia bahkan sangat menikmati kegiatan tersebut. Sebab, selain hobi, ia juga punya penghasilan.
"Enggak ngerepotin orang tua lagi," ucapnya.
Namun ada kejadian mengejutkan saat dirinya manggung di Palembang.
Sambil menahan tangisnya, Seruni Bahar sebut kejadian ini memalukan.
Rupanya, saat dirinya manggung, ribuan orang dihadapannya menyoraki dirinya.
Dengan rasa percaya diri yang tinggi, Seruni Bahar mengira kalau orang-orang berteriak karena kehebatan dan aksi panggungnya yang bagus.