Inilah Plt Dirut PLN Sripeni Inten, 2 Hari Menjabat Disemprot Jokowi Soal Listrik Padam di Jakarta

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Plt Dirut PLN Sripeni Inten, 2 Hari Menjabat Disemprot Jokowi Soal Listrik Padam di Jakarta

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah Plt Dirut PLN Sripeni Inten, 2 Hari Menjabat Disemprot Jokowi Soal listrik padam di Jakarta

Masyarakat heboh membicarakan pemadaman listrik di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada Minggu (4/8/2019)

Pemadaman di tiga daerah terpadat di Indonesia ini menjadi perhatian lebih pasalnya kejadian ini terulang setelah 17 tahun berlalu. 

Kejadian Mati Lampu ini membuat mata tertuju pada sosok Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani. 

Apesnya, dirinya bahkan mendapat kritikan dari Presiden Jokowi soal pemadaman lisrik saat baru saja dilantik

Tepatnya dua hari dirinya menduduki jabatan strategis tersebut. 

Untuk diketahui, Sripeni baru saja ditunjuk menduduki jabatannya kini pada Jumat (4/8/2019).

Inilah Plt Dirut PLN Sripeni Inten, 2 Hari Menjabat Disemprot Jokowi Soal Listrik Padam di Jakarta1 (Tribunnews)

Baca: Mati Lampu di Jakarta, Detik-detik Presiden Jokowi Marah di Kantor PLN Lalu Pergi, Plt Dirut Kena

Baca: Mati Lampu di Jakarta, Detik-detik Presiden Jokowi Marah di Kantor PLN Lalu Pergi, Plt Dirut Kena

Baca: Ingin Satu Kampus dengan Artis Maudy Ayunda? Buruan Daftar Beasiswa S2 Stanford University

Cek selengkapnya di sini:

Sripeni diangkat menjadi Plt Direktur Utama PLN yang ditunjuk oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dua hari setelah pengangkatan Plt Direktur Utama PLN Sripeni, listrik padam di area Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

 

Tiga kota yang penduduknya sangat padat di Indonesia.

Pemadaman listrik yang begitu luas ini apalagi di ibukota Jakarta sangat jarang terjadi.

Sejumlah kalangan pun menyesalkannya dan meminta manajemen PLN bertanggungjawab.

Diantaranya politisi Partai Gerindra Andre Rosiade.

"Listrik sudah terlalu lama mati dan begitu luas jangkauan matinya. Ada yg salah dengan sistem PLN. Tidak cukup hanya minta permintaan maaf bagi manajemen PLN.

Pak @jokowi dan Menteri BUMN tlg beri sanksi manajemen PLN agar ada pembelajaran utk pelayanan yg lebih baik," tulis Andre Rosiade di akun Twitter-nya, Minggu (4/8/2019).

Halaman
1234

Berita Terkini