Mengenang Alm Ichsan Yasin Limpo, Pelopor Pendidikan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan dan Gratis

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ichsan Yasin Limpo (kanan) bersama putranya Adnan Purichta IYL

Tapi keinginan yang kokoh memperbaiki generasi di daerahnya sudah bulat dengan mengesampingkan hasrat politiknya kedepan.

Saat Perda Pendidikan Gratis diberlakukan Pemkab Gowa pun memberlakukan pendidikan gratis mulai tingkatan SD-SMA di Kabupaten Gowa.

Kesuksesannya menerapkan pendidikan gratis di Pemkab Gowa, membawa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin Gubernur Syahrul Yasin Limpo, ikut membawa kebijakan Ichsan untuk diterapkan di seluruh kabupaten se Sulsel.

Tak hanya sampai disitu, Ichsan benar-benar mengawasi pelaksanaan program itu termasuk mengontrol para guru agar tidak lagi melakukan pungutan di sekolah.

Para guru diminta membuat surat pernyataan yang isinya menjamin tidak ada pungutan dalam bentuk apa pun.

Dalam pernyataan itu, para guru siap mengundurkan diri jika ditemukan ada pungutan sekecil apa pun dan dalam bentuk apa pun di sekolahnya.

Ichsan juga melibatkan kejaksaan negeri, kepolisian, dan pengadilan negeri meneken MoU bahwa tidak akan ada SP3 untuk kasus korupsi dalam bidang pendidikan.

Walau sudah keras begitu, awalnya tetap saja ada guru yang bermain. Ichsan akhirnya membuka layanan pengaduan langsung melalui nomor ponsel pribadinya.

Program Pendidikan SKTB

Salah satu program pendidikan Ichsan Yasin Limpo yang diterapkan di Kabupaten Gowa adalah SKTB.

SKTB merupakan singkatan dari Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (Automatic Promotion).

SKTB adalah sebuah pendekatan yang berupaya mengoptimalkan sistem pelayanan pendidikan dengan memaksimalkan semua komponen pembelajaran dan komponen manajemen sekolah secara efektif.

Sistem SKTB mewajibkan setiap peserta didik untuk mengikuti pendidikan dasar.

Tujuan yang hendak dicapai dengan sistem SKTB adalah memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal pada anak didik.

Agar dapat belajar secara optimal dalam menuntaskan semua tagihan kompetensi pada seluruh mata pelajaran di setiap satuan pendidikan.

Halaman
1234

Berita Terkini